BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Warga setempat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di teras rumah kos pada pagi hari Jumat 14 Juni 2024
Korban, yang diketahui bernama Rudi, ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan dan hingga saat ini penyebab kematiannya masih menjadi tanda tanya.
Menurut keterangan Masruri (37), seorang saksi mata, jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 oleh A (32), istri dari almarhum. “Saya terkejut mendengar kabar dari adik saya yang menemukan suaminya sudah tidak bernyawa di teras rumah,” ungkap Masruri dengan nada berduka.
Keadaan semakin dramatis ketika A, yang dalam keadaan panik, segera menghubungi pemilik kos dan Masruri. Mereka mendapati Rudi tergeletak dengan darah yang mengalir dari mulutnya, sebuah pemandangan yang menggugah empati setiap orang yang melihatnya.
Baca Juga: Mohon Diperhatikan, Verifikasi Berkas PPDB Jateng 2024 Wajib Datang ke Sekolah Bawa Dokumen Ini
Masruri menambahkan bahwa tidak ada indikasi adanya masalah antara korban dan istrinya. Mereka dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan tinggal bersama anak mereka yang masih berusia tiga tahun.
“Adik saya dan suaminya adalah contoh keluarga yang bahagia, ini benar-benar di luar dugaan,” tuturnya.
Kasus ini semakin misterius dengan fakta bahwa A sesekali menginap di rumah orangtuanya di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.
“Kemarin malam, dia berencana mengambil uang, namun entah mengapa baru terlaksana pagi ini,” kata Masruri, mencoba mengingat percakapan terakhirnya dengan adiknya.
Baca Juga: Penyelundupan Ratusan Ribu Rokok Ilegal, Kelabuhi Bea Cukai Jateng Pakai Truk Ikan Berbau Amis
Tim kepolisian dari Polres Kabupaten Batang telah tiba di lokasi dan langsung melakukan penyelidikan.
Garis polisi telah dipasang di sekitar rumah kos sebagai bagian dari prosedur standar dalam kasus seperti ini.
AKP Imam Muhtadi, Kasatreskrim Polres Batang, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Rudi. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari RSUD Kalisari Batang," katanya.
Tim kami masih bekerja keras di lapangan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini,” ujar AKP Imam Muhtadi.