BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kebutuhan susu sapi murni yang sangat tinggi di Kabupaten Batang untuk suplai PT Nestle Indonesia Bandaraya, dari para peternak sapi perah di Kabupaten sudah menunjukkan progres yang cukup baik.
“Perkembangan kebutuhan susu sapi murni untuk mensuplai PT Nestle terus mengalami peningkatan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Rabu 19 Juni 2024.
Menurut laporan dari PT. Nestle Indonesia di Kabupaten Batang sudah menyerap susu sapi murni dari Desa Pacet dan Semampir sebanyak 800 Liter setiap 2 hari.
“Saya meminta kepada desa-desa lainnya bisa mengembangkan sapi perahnya agar hasil susu murni bisa berkualitas bagus dapat masuk ke Nestle,” tegasnya.
Hal ini, ke depan bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Batang, karena kebutuhan mereka masih sangat banyak setiap harinya.
“Dengan bermitra ke Nestle para peternak sapi perah lokal akan mendapatkan pendampingan teknis dan praktik-praktik sesuai standar kualitas mereka,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara menjelaskan rata - rata produksi susu tanggal 10 hingga 14 Juni 2024 sebanyak 425 liter per hari
Sedangkan jumlah populasi ternak sapi perah Desa Pacet dan Desa Semampir Kecamatan Reban untuk sapi betina dewasa sebanyak 56 ekor, Laktasi 36 ekor, bunting 12 ekor, Anak/Pedet sebanyak 25 ekor betina, 6 jantan.
Baca Juga: Kuota Seleksi Mandiri Unnes Capai 5.388 Mahasiswa, Berikut Jalur Seleksi Yang Bisa Diikuti
Nestle Indonesia memulai pembangunan pabrik baru di Kabupaten Batang di Jawa Tengah pada bulan Mei tahun 2021.
Melihat kesempatan dan potensi peternakan di Kabupaten Batang, maka Pemerintah Kabupaten Batang mengajak PT. Nestle untuk bekerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para peternak.
Setelah melihat beberapa lokasi akhirnya dipilih Desa Semampir dan Desa Pacet Kecamatan Reban sebagai Pilot project pengembangan sapi perah.
Seiring berjalannya waktu dengan koordinasi dan kolaborasi antara Dislutkanak Batang dengan PT Nestle para peternak sudah mulai menyetor susu ke pabrik nestle per 1 Januari 2024 kurang lebih 200 liter setiap 2 hari dari Desa Semampir dan Desa Pacet.