KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pemerintah Kabupaten Kendal terus beruapa menekan angka pengangguran di Kabupaten Kendal. Tidak sekadar memberikan informasi lowongan pekerjaan saja, namun Pemkab Kendal juga meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan.
Hal ini agar warga yang akan bekerja memiliki kompetensi dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan industri yang ada.
Salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM pada industri hasil tembakau yang digelar di salah satu pabrik rokok di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, Selasa 2 juli 2024. Pelatihan ini menjadi program yang dilaksanakan Pemkab Kendal guna meningkatkan kapasitas SDM pekerja di Kendal.
"Ini di perusahaan lain juga ada. Kita memberikan pelatihan sesuai kebutuhan pelaku usaha. Dan setelah dilatih mereka diterima," terang Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat memberikan arahan.
Dikatakan Dico, melalui kegiatan seperti ini pemerintah dapat memonitoring terkait lapangan kerja dan masyarakat Kendal yang diterima bekerja.
"Memang datanya di 2024 ini memang sudah cukup baik, dan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2023. Kita hari ini sudah mempekerjakan 11.000 masyarakat Kendal dan itu dua kali lipat dari tahun 2023," imbuhnya.
Baca Juga: Polifurneka Kendal Gandeng Asmindo, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Furnitur
Menurutnya, fasilitasi pelatihan sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan swasta di Kendal. Ia juga telah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal untuk mendata dan menggencarkan pelatihan untuk mengurangi angka pengangguran.
"Sebenarnya keita memfasilitasi pelatihan, pihak swasta juga sangat berkenan dan ingin juga dilibatkan. Tapi kepentingannya yang harus diluruskan. Bahwa pemerintah daerah mempunyai kepentingan menurunkan angka pengangguran dan swasta mempunyai kepentingan untuk memenuhi lapangan pekerjaan agar perusahaannya berjalan dengan baik. Selama itu bisa kita jaga tanpa ada kepentingan lain InsaAllah kita galakkan secara masif lagi," imbuhnya.
Ditegaskan, pelatihan yang link and match menjadi salah satu kunci utama mengurangi angka pengangguran di Kebupaten Kendal.
"Kalau hanya sekedar pelatihan tidak akan memberikan hasil. Tapi pelatihan yang kita berikan ini link and match sesuai kebutuhan yang ada," tegas Bupati.
Sementara Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri menjelaskan pelatihan di pabrik tembakau tersebut diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri pekerja magang dan petani serta kelurga petani.
"Mereka dilatih untuk adanya kemandirian agar hasil tembakau ini bisa diolah. Mereka dilatih untuk memilih kualitas bahan bakunya, melatih melintingnya, melatih mengemasnya samapi melatih pemasarannya. Jadi harapannya petani atau keluarga petani bisa mandiri berwirausaha," tandasnya.
Dirinya juga berharap untuk pegawai magang yang mengikuti pelatihan nantinya dapat diangkat menjadi pegawai tetap.