Gempa 4,4 Magnitudo di Kabupaten Batang, Pemerintah Alihkan Bantuan dari Dapur Umum ke Paket Sembako

photo author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 18:42 WIB
Lurah Proyonanggan Utara, Surya Sudjana, menerima banyuan paket sembako untuk warga terdampak gempa.  (Diskominfo Batang.)
Lurah Proyonanggan Utara, Surya Sudjana, menerima banyuan paket sembako untuk warga terdampak gempa. (Diskominfo Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah gempa berkekuatan 4,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu, 7 Juli 2024, pemerintah daerah memutuskan untuk menghentikan operasi dapur umum. Meskipun demikian, warga yang terdampak tidak dibiarkan tanpa bantuan. Sebagai gantinya, mereka menerima paket sembako yang berisi bahan makanan pokok.

Keputusan untuk menutup dapur umum ini didasarkan pada fakta bahwa tidak ada pengungsi yang memerlukan makanan siap saji, dan warga terdampak masih mampu memasak sendiri di rumah mereka.

Oleh karena itu, bantuan dialihkan ke distribusi paket sembako yang dirasa lebih efisien dan tepat sasaran.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang segera turun tangan dengan mendistribusikan bantuan tersebut.

Baca Juga: Cari Jawaban Teka-teki MPLS 2024 Biskuit Tahi Lalat, Air Enggak Loyo, Biskuit Keberuntungan dan Lainnya di Sini

"Pendistribusian bantuan paket sembako dimulai hari ini ke 271 rumah korban bencana yang sudah teridentifikasi karena kemarin dapur umum sudah dihentikan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Batang, Ulul Azmi, setelah apel pendistribusian di Jalan Veteran Batang, Kamis 11 Juli 2024.

Distribusi paket sembako ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat yang telah ditetapkan.

Paket tersebut berisi berbagai bahan makanan mentah seperti beras, mi instan, minyak, susu, dan gula. Untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan, pendistribusian dilakukan oleh lima tim yang tersebar ke 26 desa dan kelurahan terdampak.

"Adapun desa dan kelurahan yang terdampak, yakni Desa Lebo, Terban, Sijono, Menguneng, Gapuro, Candiareng, Cepagan, Sawahjoho, Kalisalak, Pasekaran, Cepokokuning, Penangkan, Siwatu, Proyonanggan Tengah, Watesalit, Kauman, Proyonanggan Selatan, Kalipucang Kulon, Proyonanggan Utara, Karangasem Selatan, Karangasem Utara, Klidang Wetan, Klidang Lor, Kasepuhan, Denasri Wetan dan Denasri Kulon," jelas Ulul.

Baca Juga: Korban Gempa Batang dengan Rumah Rusak Berat Kategori Roboh Dapat Dana Bantuan Rp15 Juta

Ia berharap bahwa bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban bencana. "Mudah-mudahan dengan diberikannya bantuan paket sembako ke korban bencana bisa membantu kebutuhan makannya," tambahnya.

Sementara itu, Lurah Proyonanggan Utara, Surya Sudjana, menyatakan bahwa wilayahnya telah menerima 10 paket sembako dari BPBD Kabupaten Batang.

"Untuk wilayah Proyonanggan Utara tidak ada korban orang yang parah hanya ada kerusakan 10 rumah saja. Paket sembako yang sudah kami terima ini langsung akan didistribusikan ke rumah korban sesuai data," ujar Surya.

Dengan bantuan ini, diharapkan para warga yang terdampak dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warganya di masa-masa sulit ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X