BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kerusakan puluhan rumah akibat gempa tektonik dengan kekuatan 4,4 Magnitudo pada Minggu 7 Juli 2024 mencapai 271 unit, tersebar di tiga kecamatan Warungasem, Wonotunggal, dan Batang.
Rinciannya Kecamatan Wonotunggal terdapat 2 rumah di 2 desa yang rusak; di Kecamatan Warungasem 88 rumah di 8 desa dan di Kecamatan Batang 198 rumah berda di 16 desa /kelurahan.
Untuk rumah rusak berat 11 unit, rumah rusak sedang 62 unit dan rumah rusak ringan 198 unit rumah. Lalu, fasilitas umum yang rusak ada 30 unit terdiri dari pasar 1 unit, perkantoran 8 unit, sekolah 15 unit, tempat ibadah 5 unit jembatan 1 unit.
Baca Juga: Siapkan Dapur Umum untuk Korban Gempa di Batang, Sehari 1.500 Bungkus
Plt Kepala Pelaksanaan Harian BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi menyebutkan 13 rumah rusak berat sudah mendapat dana dari bantuan Gubernur Jawa Tengah. Nilainya Rp 15 juta untuk rumah rusak berat kategori roboh, dan Rp 10 juta rusak berat tapi tidak roboh.
"Untuk yang sedang dan ringan sedang kami siapkan , karena bantuan yang dari luar sudah mulai masuk ke posko, misal sejumlah sak semen, nanti akan kami formulasikan," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi di Jl Veteran, Kamis 11 Juli 2024.
Ulul menyarankan proses perbaikan rumah dilakukan gotong royong dari lingkungan sekitar. Selain itu juga akan ada bantuan dari Polsek, Koramil ataupun relawan.
Baca Juga: Gempa 4,4 Magnitudo di Jawa Tengah: Sesar Pekalongan Belibis Gendeng Diduga sebagai Penyebab
Kerusakan kantor pemerintahan akan ditanggung oleh masing-masing organisasi perangkat daerah. Untuk kerusakan sekolah, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang sudah melakukan pendataan.
Ulul juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang resmi menghentikan operasional dapur umum untuk para korban gempa. Sebagai gantinya, pemkab memberikan bantuan sembako dalam bentuk bahan mentah.
Kegiatan pembagian 271 sembako sesuai dengan jumlah rumah yang rusak. Isi paket sembako yaitu beras 5 Kg, mi instan 10 niji, minyak, gula, susu hingga teh.
Baca Juga: 2 Titik Gempa Guncang Batang dalam Waktu Berdekatan, 46 Bangunan Rusak Parah
"Jadi kan kemarin kita kan sudah menghentikan dapur umum di makan malam, kemudian dalam tiga hari ini kita berikan bantuan sembako berbentuk bahan mentah, harapannya bisa digunakan untuk sampai tiga hari," kata
