SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Asprov PSSI Jateng sukses gelar Konges Tahunan di Hotel Candi Indah, Semarang, Sabtu 20 Juli 2024.
Dalam kongres PSSI Jateng ini diikuti 97 peserta, terdiri dari 35 peserta delegasi Asosiasi Kab/Kota, peserta delegasi klub 59 peserta, 1 delegasi Asosiasi Sepakbola Wanita dan 1 delegasi Asosiasi Futsal Jateng serta 1 delegasi Asosiasi Pelatih Jateng.
Kongres Tahunan Asprov PSSI Jateng dihadiri Komite Eksekutif (Exco) PSSI Pusat, Khairul Anwar kemudian Wakabid Binpres KONI Jawa Tengah yakni Dr. Agus Rahardjo,M.Pd, Analis Keolahragaan Disporapar Jawa Tengah, Qorby Haqqul Adam, S.Pd., M.Or.
Selain itu, ada Ketua Asprov PSSI Jateng A.S Sukawijaya atau lebih akrab Yoyok Sukawi, kemudian ajaran anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jateng, Sekretaris Asprov PSSI Jateng Purwidyastanto.
Baca Juga: Polisi Periksa 6 Orang Terkait Tewasnya Pencuri Motor di Gebanganom
Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi mengucapkan selamat atas berjalannya kongres ini. Dia mengapresiasi anggota PSSI Jateng yang sudah hadir.
“Selamat datang kepada peserta Kongres. Semoga Kongres ini berjalan sukses, lancar, dan semuanya dapat menjalankan hasil Kongres. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Exco PSSI Pusat, KONI Jateng, Disporapar Jateng dan sejumlah undangan lainnya yang berkenan hadir dan tak lupa pada seluruh panitia pelaksana Kongres, yang telah berupaya mengemas acara agar lebih menarik,” kata Yoyok Sukawi Ketua Asprov Jateng.
Yoyok kemudian menambahkan dalam kongres itu pihaknya juga melakukan evaluasi dari apa yang sudah dilakukan sejak 2023 kemarin terutama untuk penyelenggaraan Liga 3.
Menurut Yoyok sebetulnya anggota PSSI Jateng banyak namun yang mengikuti Liga 3 sedikit.
Baca Juga: Rumah Kakek di Desa Blumah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
"Ini yang akan kami evaluasi gimana caranya anggota PSSI itu nggak hanya jadi anggota tetapi harus ikut kompetisi. Sekarang banyak klub di Jawa Tengah itu klub hanya ikut Soeratin tapi nggak mau ikut Liga 3. Ada yang mau ikut Liga 3 tok tapi nggak mau ikut Soeratin. Ini yang harus kita perbaiki. Kita cari formula supaya semua anggota aktif," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus sepakbola tarkam yang ricuh beberapa waktu lalu, Yoyok menegaskan tetap melakukan sudang Komdis.
"Sesuai aturan tadi kami tindaklanjuti. Jawa Tengah Zero Toleransi. Berarti kami tidak ada ampun buat yang bermain anarkis. Ini bisa jadi contoh kepada adek-adek yang lebih muda jangan lagi melakukan tindakan-tindakan anarkis," pungkasnya.
Sementara dari PSSI Pusat Khairul Anwar mengapresiapi gelaran Kongres Tahunan Aprov PSSI Jateng ini.