SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Komitmen Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam memberikan kemudahan dan pelayanan prima kepada masyarakat terwujud nyata dalam layanan Paspor Simpatik.
Berlangsung di Gedung Weeskamer, Sabtu 3 Agustus 2024, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Kantor Imigrasi se-Jawa Tengah membuka kuota paspor sebanyak 300 permohonan.
Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, program layanan Paspor Simpatik ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka menyambut Hari Pengayoman Ke-79.
Jika pendaftaran reguler/biasa masyarakat diharuskan mendaftar melalui M-Paspor, melalui program ini masyarakat hanya perlu mendaftarkan diri melalui google form yang telah disediakan, dan otomatis masuk ke dalam kuota permohonan.
Baca Juga: 20 Inspirasi Sepeda Hias 17 Agustus Simple Tapi Bagus untuk Lomba dan karnaval, Jaminan Juara 1!
Layanan ini ditujukan untuk masyarakat yang mau mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor habis berlaku, halaman penuh, dan penggantian ke paspor elektronik.
Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto mengatakan program ini merupakan wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Kami hadir dalam rangka ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik Keimigrasian,” kata Is Edy.
Kedepannya, ia menyampaikan program Paspor Simpatik ini bisa digelar di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah, sehingga masyarakat secara luas bisa merasakan pelayanan tersebut.
Baca Juga: 5 Kelebihan Realme 13, HP Gaming Murah yang Kameranya Bagus
Bersamaan dengan kegiatan hari ini turut dirangkaikan dengan sosialisasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibawakan oleh Jumiyo, Analis Keimigrasian Ahli Madya.
Untuk diketahui, layanan Paspor Simpatik ini merupakan layanan gabungan dari 6 Kantor Imigrasi di Jawa Tengah. Yaitu Kanim Semarang, Kanim Surakarta, Kanim Pemalang, Kanim Pati, Kanim Cilacap, dan Kanim Wonosobo serta bekerja sama dengan pihak terkait yaitu Bank BSI.
Sementara dari salah Sunu Adi (17) salah seorang warga yang membuat paspor mengaku senang dengan pelayanan ini.
Menurutnya pelayanan paspor simpatik ini bisa lebih cepat daripada pelayanan paspor biasa.