Terprovokasi Live TikTok, Kelompok PSHT Semarang Keroyok Orang

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 12:44 WIB
Ilustrasi.  Kelompok PSHT Semarang lakukan pengeroyokan (istimewa)
Ilustrasi. Kelompok PSHT Semarang lakukan pengeroyokan (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kelompok perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Semarang diduga melakukan aksi pengeroyokan, Sabtu 27 Juli 2024 pada pukul 04.00 WIB di Genuk.

Dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota PSHT Semarang menimbulkan satu korban bernama Yuli Susanto (23).

Adapun oknum PSHT Semarang yang melakukan pengeroyokan berjumlah lima orang dengan inisial, SY (22), GS (23), RS (24), GP (27) dan RD (19).

Baca Juga: Pedagang Kelontong di Semarang Protes Larangan Penjualan Rokok Eceran: Alasannya Tidak Masuk Akal

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam keterangan tertulisnya menerangkan bagaimana kronologi pengeroyokan terjadi.

Awalnya pada Jumat 26 Juli 2024 pukul 22.00 WIB, korban diketahui melakukan live TikTok dengan memakai kaus bergambar anjing dengan tanda silang dan bertuliskan PANATIK (Pasukan Anti Kritik/Anjing).

"Sehingga hal tersebut menyebabkan ketersinggungan kelompok PSHT. Kemudian R (anggota PSHT Tuban/merupakan teman kerja korban yang tinggal satu kontrakan di jl. Pulosari Raya Rt.10/04, Kel. Genuksari, Kec. Genuk, Semarang) memberitahu Yudi (anggota PSHT Semarang) ewat WA," ungkapnya dalam keterangan, Jumat 2 Agustus 2024.

Baca Juga: Cerita Jenaka Damkar Semarang Selama Bertugas, Evakuasi Cincin di Kemaluan Orang Sampai Tangkap Ular Mainan

Selanjutnya sekira pukul 23.00 WIB, pelaku Yudi bersama tiga orang temannya mendatangi rumah kontrakan korban & meminta kaos yg bergambar Anjing dengan tanda silang dan bertulis PANATIK.

Malam itu juga sebetulnya korban sudah meminta maaf kepada Yudi dan kawan-kawan. Bahkan setelah minta maaf, permasalahan selesai.

Namun keesokan harinya pada Sabtu sekira pukul 04.00 WIB apa sepengetahuan korban, datang sekelompok orang ke rumah kontrakan korban dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Baca Juga: Bertamu ke Rumah Mewah yang Ditinggal Pemiliknya di Semarang, Seseram yang Dikontenkan Youtuber Nggak Sih?

"Diduga sekelompok orang tersebut menggunakan atribut PSHT," pungkasnya.

Untuk saat ini para pelaku sudah diamankan dan masih akan melakukan pengembangan pelaku lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X