Cerita Jenaka Damkar Semarang Selama Bertugas, Evakuasi Cincin di Kemaluan Orang Sampai Tangkap Ular Mainan

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 15:59 WIB
Abdul Rohman Nuur Farid, petugas Damkar Semarang yang punya banyak pengalaman unik. (Istimewa)
Abdul Rohman Nuur Farid, petugas Damkar Semarang yang punya banyak pengalaman unik. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) belakangan banyak dipuji masyarakat. Pasalnya petugas damkar seringkali tidak hanya menjalankan tugasnya dalam memadamkan api, melainkan juga hal-hal lain.

Abdul Rohman Nuur Farid, sebagai petugas Damkar Semarang menceritakan kisahnya selama bekerja.

Penilaian soal petugas damkar tidak hanya menangani masalah api turut dia benarkan.

Pengalaman unik yang pernah dijalani Abdul selama menjadi petugas pemadam kebakaran adalah melepas cincin yang mencengkram kemaluan orang.

"Pernah, penyelamatan cincin di kemaluan. Itu terjadi pada tahun kemarin, 2023. Itu dialami pria, usianya sekitaran 30 tahun keatas, warga Sayung (Demak)," kata Abdul yang sudah bekerja sebagai petugas damkar sejak 2006.

Baca Juga: Disebut Sudah Beri Izin Youtuber untuk Bikin Konten di Rumah Mewah Manyaran Semarang, Polisi akan Panggil Pihak Bank

Menurut keterangan keluarga, korban awalnya memakaikan cincin di kemaluannya atas dasar rasa iseng. Masalahnya rasa iseng tersebut bikin repot semua orang dan cincin yang terbuat dari monel sudah kadung melilit sehingga sulit dilepas.

"Kemudian oleh keluarga dibawa ke rumah sakit. Tapi karena peralatan terbatas untuk pelepasan cincin itu, kemudian dicabut laporan rumah sakit," kata Abdul yang sebelum jadi damkar adalah seorang security.

Setelah rumah sakit angkat tangan, keluarga akhirnya meminta tolong damkar. Datangnya pun di waktu-waktu yang cukup darurat yakni pukul 03.00 WIB.

Hal ini tentu diluar dugaan Abdul. Sebab saat pelatihan dulu, dia dilatih untuk siaga untuk mengatasi kebakaran, bukan ada orang dengan kemaluan terjepit cincin.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 43 Terkait Iklan

Namun bagi Abdul, ya sudah lah. Sebagai damkar hatinya wajib seluas samudera. Maka menolong orang yang butuh bantuan harus dilaksanakan.

"Jam 3 pagi datang. Dan saya yang menangani, kita lakukan proses evakuasi melepas cincin dari kemaluan si korban, dan berhasil sekitaran satu jam," jelasnya.

Dikarenakan cukup unik, kasus seperti ini kata Abdul baru sekali dia temui. Awalnya juga tidak mudah, dan butuh proses serta kehati-hatian. Bahkan, posisi cincin tersebut berada di pangkal kemaluan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X