Kapal Nelayan Batang Terbalik di Utara Kepulauan Karimun Jawa, 2 Orang Hilang

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 18:55 WIB
Kapal KM Mulya Jaya II D kecelakaan di utara Kepulauan Karimun Jawa (Pixabay)
Kapal KM Mulya Jaya II D kecelakaan di utara Kepulauan Karimun Jawa (Pixabay)

BARANG, AYOSEMARANG.COM -- Di perairan utara Kepulauan Karimun Jawa, sebuah tragedi menimpa kapal nelayan KM Mulya Jaya II D pada Senin pagi, 5 Juli 2024, pukul 07.00 WIB.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, memberikan informasi tentang kecelakaan tersebut. Dalam pesan WhatsApp-nya, ia mengungkapkan kronologi kejadian yang menghantam komunitas nelayan tersebut.

Kapal KM Mulya Jaya II D, yang baru saja melakukan proses pengangkatan ikan hasil tangkapan, tiba-tiba dihantam gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal terbalik.

"Saat itu, kapal sedang melakukan setting (tawur) dan menaikkan ikan hasil tangkapan. Namun, tiba-tiba gelombang tinggi menghantam lambung kapal. Meskipun nakhoda berusaha melakukan manuver untuk menstabilkan posisi kapal, usahanya terlambat dan kapal akhirnya terbalik," ungkap Teguh Tarmujo, Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Resmi Buka Layanan SIM C 1, Ini Persyaratannya

Dari 15 anak buah kapal (ABK) yang tercatat, 13 berhasil diselamatkan oleh kapal ikan Tegal, KM Sri Bangun Jaya. Namun, dua orang nelayan dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. Mereka adalah Lilik Sugianto dan Dasukir.

Menurut data yang ada, KM Mulya Jaya II D berangkat melaut dari Pelabuhan Batang pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Identitas kapal tersebut adalah sebagai berikut: KM Mulya Jaya II D dengan GT 28 (Alat Tangkap Jaring Tarik Berkantong) Pemilik: Bapak Dasmoko / Bapak H. Ripi Alamat Pemilik: Dukuh Seturi Pemean, Karangasem Utara, Kecamatan Batang.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Tim pencari dan penyelamat terus berusaha menemukan dua nelayan yang hilang. Kami berharap mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat," kata Teguh Tarmujo.

Identitas dua nelayan yang hilang adalah: Lilik Sugianto, beralamat di Perum Mutiara, Karangasem Utara, Batang. Dasukir, beralamat di Dukuh Sidomulyo, Klidang Wetan, Batang.

Baca Juga: Anggota PSHT di Semarang Diamankan Polisi karena Keroyok Orang, Ternyata Cuma Tersinggung Gambar Kaus

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua nelayan akan bahaya yang selalu mengintai di lautan. Kondisi cuaca yang tidak menentu sering kali menjadi tantangan besar bagi para nelayan.

Teguh Tarmujo menekankan pentingnya memantau kondisi cuaca dan selalu waspada saat melaut.

"Kami mengimbau seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati dan memantau kondisi cuaca sebelum berangkat melaut," tegasnya.

Dengan doa dan harapan, komunitas nelayan dan masyarakat Batang berharap dua nelayan yang hilang segera ditemukan dalam keadaan selamat. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan persiapan yang matang sebelum menghadapi ganasnya lautan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X