KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sempat tidak dilaksanakan karena pandemi covid 19 beberapa tahun yang lalu, Jambore Ranting Kecamatan Patean kembali dilaksanakan di lapangan Desa Pagersari Patean. Sebanyak 44 gugus depan yang terdiri dari penggalang SD, penggalang SMP, serta SMK/SMA se Kecamatan Patean ikut dalam kegiatan ini.
"Terakhir kali Jambore Ranting dilaksanakan pada tahun 2018. Seharusnya, jambore berikutnya digelar pada 2020 dan 2022, tetapi pandemi memaksa kami untuk menunda kegiatan ini," ungkap Ketua Kwarran Kecamatan Patean, Giyantono.
Dikatakan jambore tahun ini mengusung tema mandiri, kreatif dan ceria yang bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta dalam membangun karakter dan kemandirian.
Baca Juga: Beri Perhatian pada Pramuka, Nana Sudjana Dikukuhkan sebagai Ketua Mabida Jateng
"Kami berharap tema ini dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dalam mengembangkan karakter mereka," imbuhnya.
Yang menarik dalam jambore tahun ini adalah pengenalan kembali permainan tradisional yang kini jarang dimainkan oleh anak-anak.
"Kami ingin menghidupkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan karena dominasi game online," ujar Sarjana, Ketua Panitia Jambore Ranting.
Permainan tradisional yang diperkenalkan di antaranya adalah egrang, serta lompat tali dan beberapa permainan lain yang memiliki nilai edukatif tinggi.
"Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi anak-anak dalam pengembangan fisik dan mental mereka," terangnya.
Sementara itu Saiful, pendamping gugus depan dari SMP Negeri 3 Patean, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya mengikuti kegiatan ini.
"Kami sangat gembira dapat berpartisipasi dalam jambore ini. Kami berharap Pramuka terus menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah karena sangat bermanfaat bagi adik-adik," katanya.
Jambore Ranting Patean 2024 diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat Pramuka di kalangan anak muda. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk belajar dan memperkuat nilai-nilai kemandirian, kreativitas, serta kebersamaan yang menjadi inti dari gerakan Pramuka.
