Pertama di Pulau Jawa, Kontes Ayam Kalkun upaya Kembangkan Ternak Kalkun

photo author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:59 WIB
Suasana kontes ayam kalkun di Balai Penyuluhan Pertanian Weleri.  (edi prayitno/kontributor kendal   )
Suasana kontes ayam kalkun di Balai Penyuluhan Pertanian Weleri. (edi prayitno/kontributor kendal  )

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -  Kontes hewan peliharaan bukan hanya anjing, kucing, burung ataupun ayam. Di Kendal pecinta ayam kalkun berlomba menampilkan hewan jenis unggas ini dalam kontes kalkun. Kontes yang diklaim pertama kali digelar di Pulau Jawa ini, menyedot perhatian peternak ayam kalkun dan menjadi upaya berdayakan peternak di Kendal.

Ratusan ayam kalkun dari pecinta unggas di Kendal ini, beradu menampilkan kecantikan dan bobotnya. Layaknya kontes unggas pada umumnya, penilaian kontes ayam kalkun ini adalah kecantikan, bobot dan kebersihan ayam kalkun.

Kontes yang digelar di Balai Penyuluh Pertanian Weleri ini, ayam kalkun  berlenggak lenggok dan memekarkan semua bulunya sehingga mirip dengan burung merak yang memamerkan bulu yang indah.

Kontes ayam kalkun ini diklaim pertama di pulau Jawa bahkan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua panitia kontes kalkun, Puji Yuwono. Dijelaskan, peserta kontes ini dijaring lewat medsos juga petugas disetiap kecamatan.Tujuannya agar dikenalkan ke masyarakat untuk peningkatan ekonomi dan menambah gizi.

“Lomba ini pertama kali dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan para peternak ayam kalkun di Kendal dan Jawa Tengah,” kata Puii Yuwono yang juga  Kabid peternakan dan kesehatan hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kendal.

Baca Juga: Begini Jika Menthok ikut Kontes, Keindahan dan Berat Badan jadi Penilaian

Sementara itu  Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati,  mengatakan kegiatan ini dilatar belakangi bahwa kabupaten kendal sebagai penyokong unggas di Jateng. “Kedepannya kita kampanyekan makan kalkun, lewat medsos,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa kandungan lemak kalkun lebih toleran, dan banyak mengandung protein,  sehingga bagus untuk kesehatan tubuh.

Salah satu peserta, Bilal Masailal Haq dari Tanjungmojo mengatakan baru kali ini ikut lomba kalkun. “Kalau saya sudah dua tahun menekuni ternak kalkun,” ujarnya.

Menurutnya kalkun yang akan dilombakan,  selama satu bulan dimasukkan kandang dan selalu dirawat seperti di mandikan dan diberikan makan secara teratur.

Penilaian kontes ini meliputi tiga hal yaitu bobotnya, beautynya, dan peternaknya. Adapun beauty meliputi warna bulu, kesehatan ayamnya dan catwalknya. Tidak hanya itu, manajemen peternakan yang baik juga termasuk penilaian dewan juri.

Harapan panitia dan para peserta kedepannya agar ayam kalkun ini berkembang populasinya di Kabupaten Kendal dan bisa meningkatkan gizi dan ekonomi masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X