KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Menghadapi musim hujan , Pemerintah Daerah Kendal mulai mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menanggulangi banjir yang selalu menjadi masalah rutin di kota Kendal.
Salah satu upaya penanggulangan adalah dengan melakukan normalisasi sungai Kendal dan perbaikan pintu-pintu air pengendali banjir di berbagai titik. Sungai Kendal sendiri selalu menjadi penyebab banjir karena meluap akibat sedimentasi yang tinggi.
Kondisi sungai yang dangkal menyebabkan air mudah meluap ke permukiman warga saat intensitas hujan tinggi. Fanani Adim staf pengairan SDA Dinas PUPR Kendal menjelaskan, saat ini normalisasi sungai kendal sedang berlangsung sepanjang 300 meter.
“Pengerukan sungai dilakukan menggunakan 2 alat berat, dimulai dari jembatan di jalan Pemuda hingga ke sebelah utara masjid agung Kendal,” katanya Rabu 18 september 2024.
Baca Juga: Warga Desak Pemkab Keruk Sungai Kendal untuk Kurangi Banjir
Selain normalisasi, pekerjaan perbaikan pintu pengendali banjir juga sedang dilakukan.Dinas PUPR Kendal sendiri menangani perbaikan di 14 titik pintu pengendali banjir yang berada di sepanjang sungai Kendal.
“Hal ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya luapan yang lebih besar saat hujan deras melanda,” imbuhnya.
Untuk kawasan perumahan RSS yang kerap terdampak banjir akibat luapan dari sungai di wilayah Desa Bangunrejo, penanganan dilakukan dengan perbaikan 5 pintu pengendali banjir di titik-titik strategis.
Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan normalisasi sungai Bodri,yang juga merupakan sumber banjir di kawasan tersebut.
Langkah-langkah antisipasi ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah Kendal dalam mengurangi dampak banjir dan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir.
”Pengerjaan diharapkan selesai sebelum puncak musim hujan tiba, sehingga sistem pengendalian air dapat berfungsi optimal,” pungkasnya.