5. Periksa Adanya Parasit
Parasit seperti kutu atau tungau bisa menjadi penyebab utama kebotakan pada burung. Jika Anda mencurigai adanya parasit, segera gunakan obat antikutu khusus burung yang dapat dibeli di toko hewan. Penggunaan obat ini biasanya dilakukan dengan cara menyemprotkan langsung pada bulu burung atau mencampurkannya dengan air untuk mandi.
6. Hindari Stres pada Burung
Stres dapat memengaruhi kesehatan burung perkutut, termasuk menyebabkan kerontokan bulu. Pastikan burung berada dalam lingkungan yang nyaman, jauh dari kebisingan yang berlebihan, dan tidak terlalu sering berpindah kandang. Pemberian perhatian yang cukup dan menjaga suasana kandang tetap tenang dapat membantu mengurangi tingkat stres burung.
7. Konsultasikan dengan Dokter Hewan
Jika perawatan di rumah tidak menunjukkan hasil yang signifikan, sebaiknya segera bawa burung perkutut Anda ke dokter hewan. Kebotakan bisa menjadi tanda adanya penyakit lain yang lebih serius, seperti infeksi jamur, bakteri, atau masalah hormonal. Pemeriksaan oleh ahli akan membantu menemukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat.
Merawat burung perkutut yang bulunya botak memerlukan perhatian khusus. Pemberian nutrisi yang tepat, menjaga kebersihan, serta mencegah stres adalah langkah-langkah penting untuk memulihkan kondisi burung. Jika kebotakan terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang lebih mendetail.
Baca Juga: 6 HP 5G Terbaik dengan Harga 3 Jutaan, Prosesor Unggul untuk Gaming dan Multimedia
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan burung perkutut Anda dapat pulih dan kembali memiliki bulu yang sehat dan indah.