KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ternyata luasan lahan kritis di Kabupaten Kendal mencapai 1.500 hektar. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Kendal dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal masih kesulitan mencari titik dan lokasi fokus lahan kritis ini.
Sebagai langkah untuk mengatasi dan mengetahui sekaligus memetakan lahan kritis ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal melakukan aksi perubahan melalui program Akar Handal.
Harapannya dengan program ini bisa mengetahui titik fokus lahan kritis, sehingga secepatnya dilakukan perbaikan. Lahan kritis ini sendiri berdampak dengan badai el nino, udara dirasakan panas dan kerap terjadi angin puting beliung.
Mengantisipasi sekaligus memetakan lahan kritis inilah, DLH Kendal membuat inovasi Akar Handal. Kepala bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, DLH Kendal Hidayat Edi Nugroho mengatakan sesuai visi misi Bupati Kendal yang memperhatikan lingkungan hidup.
Baca Juga: BRI Menanam Grow & Green Salurkan Bantuan Tanaman Produktif untuk Petani di Lahan Kritis
“Berdasarkan data tahun 2022 lahan kritis di kabupaten kendal ada 1.580 hektar tanah lahan kritis, namun sampai saat ini tidak diketahui titik lokasi fokus lahan kritis tersebut,” katanya.
Ia berharap dengan aksi perubahan akar handal ini, akan ditemukan titik lokus lahan kritis dan dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan. “Akar Handal ini menggandeng pecinta lingkungan hidup, yang nantinya aktivis maupun komunitas ini akan melaparkan lokasi lahan kritis, sehingga dengan sendirinya akan terdeteksi lokasi lahan kritis,”jelas Edi.
Ditambahkan, jika saat ini pihaknya tidak tahu persis lokasi lahan kritis , namun yang jelas DLH sudah melakukan beberapa tanaman keras di beberapa lahan yang dianggap kritis.