Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Jayani mengatakan, saat ini baru 25 mahasiswa asal Palangkaraya yang dikirim belajar di Polifurneka. “Kemarin waktu yang disiapkan sedikit sehingga kami baru bisa menyiapkan 25 warga kami yang dikirim belajar di Polifurneka. Semoga yang akan datang dengan waktu panjang bisa lebih banyaklagi,”ujarnya.
Sedangkan Kepala dinas perdagangan koperasi UKM dan Perindustrian kota Palangkaraya Samsul Rizal mengatakan, sumber daya alam di Palangkaraya sangat melimpah. “Dari sinilah Pemerintah Kota Palangkaraya mengirimkan 25 orang dengan bea siswa selama 3 tahun. Harapannya mereka yang mendapatkan beasiswa akan kembali ke Palangkaraya dan mengembangkan sumber daya alam kayu untuk industri furniture,” jelasnya.
Diakuinya, bea siswa kepada warga Palangkaraya berupa biaya pendidikan dan biaya hidup baru pertama. Samsul Rizal berharap Pemkot Palangkaraya terus mendorong pengembangan SDM dengan memberikan bea siswa di Polifurneka.