AYOSEMARANG.COM - - Inovasi dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal khususnya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terobosan dan program diluncurkan tidak terkecuali Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang membuat program Sinergitas Smart Tax Community atau disingkat Sinema Om.
Sinema Om sendiri sebagai episentrum percepatan dan perluasan digitalisasi PAD Kabupaten Kendal, yang mana sudah sesuai dengan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kebupaten Kendal dan prioritas nasional pada unsur penguatan kelembagaan dan percepatan implementasi ETPD.
Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab menyebutkan untuk kondisi saat ini, digitalisasi PAD di Kabupaten Kendal baru terlaksana untuk pajak daerah. Untuk itulah diperlukan strategi dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah untuk optimalisasi PAD menuju kemandirian fiskal Daerah.
“Program unggulan Sinema Om ini adalah wadah utama bagi pentahelik untuk bersinergi dan berperan aktif sebagai pendamping TP2DD dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi pajak daerah serta retribusi daerah untuk optimalisasi PAD Kendal,” katanya Jumat 04 oktober 2024.
Baca Juga: Target PAD Kendal tahun 2025 Turun, Indikator Lemahnya Pemda Susun Anggaran
Dijelaskan tujuan program Sinema Om ini adalah untuk meningkatkan optimalisasi PAD di Kabupaten Kendal. Melalui sinergitas seluruh pentahelik dan kepemimpinan organisasi digital yang diwadahi dalam Smart Tax Community dalam mendukung implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi PAD Kendal.
Ia juga mengatakan, manfaat yang diperoleh dari program ini, yaitu untuk percepatan perluasan digitalisasi PAD, khususnya pada sektor pajak daerah dan retribusi daerah di Kabupaten Kendal.
Dengan demikian dapat meningkatkan Indeks Kapasitas Fiskal Daerah, kesejahteraan masyarakat, berkontribusi pada kenaikan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.
"Implementasi Smart Tax Community meliputi lima aspek utama, yaitu pembentukan forum SmartTax Community, Network and Social Connections, penyusunan regulasi perpajakan Daerah, optimalisasi digitalisasi PAD terutama sektor pajak Daerah, dan program capacity building," terang Kepala Bapenda Kendal.
Melalui program inovasi tersebut, pihaknya juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kendal telah berhasil meningkatkan PAD yang cukup signifikan. Capaian realisasi Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2023 meningkat dibandingkan dengan capaian Tahun 2022.
Target tahun 2022 sebesar Rp. 256 miliar terealisasi sebesar Rp. 219 miliar atau 85,81 persen. Sedangkan, target tahun 2023 sebesar Rp. 268,867 miliar terealisasi sebesar Rp. 298,327 miliar atau 110,96 persen , sehingga terjadi peningkatan realisasi pajak daerah dari tahun 2022 dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp. 78,572 miliar.
Atas keberhasilan dalam meningkatkan PAD dengan Program Inovasi Sinema Om, Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sebagai Kabupaten Terbaik Ketiga se-Indonesia untuk kategori Program Unggulan Terbaik Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diterima pada tanggal 23 September 2024 dalam acara Rapat Koordinasi Nasional P2DD Tahun 2024 yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Jakarta.
