Perbaikan Jalan Tak Kunjung Selesai, Pemilik Usaha di Pantura Kendal Mengeluh

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 15:23 WIB
Suasana kemacetan di perbaikan jalur pantura Kendal.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Suasana kemacetan di perbaikan jalur pantura Kendal. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Perbaikan jalan Pantura Kendal di tiga titik dari jembatan Kali Blorong hingga Stasiun Lama Kendal belum juga selesai. Padahal pekerjaan perbaikan jalan tersebut sudah berlangsung hampir tiga bulan dan kini masih terus dikerjakan.

Selain mengakibatkan kemacetan panjang yang terjadi dari arah barat atau timur, perbaikan jalan ini juga dikeluhkan pelaku usaha sepanjang jalan Pantura yang dilakukan perbaikan. Warga yang menggantungkan ekonomi dari usaha di pinggir jalan terpaksa tidak bisa membuka usahanya, pasalnya lokasi tempat usaha terhalang perbaikan jalan.

Setidaknya kini  dua titik utama pengecoran jalan yaitu di bagian timur Mapolres Kendal dan bagian barat Makodim 0715 Kendal. Kemacetan hampir sepanjang hari terjadi, apalagi disaat jam berangkat sekolah dan pulang kerja, kemacetan tidak bisa dihindarkan.

Belum lagi saat pas pengerjaan pengecoran sudah dipastikan akan menghambat lalu lintas, meski sebagian arus dialihkan namun belum mengurai kemacetan panjang.

Baca Juga: Mengantuk, Truk Tabrak Alat Berat di Pantura Kendal

Banyak pengendara yang mengeluhkan lamanya proses pengecoran ini, termasuk warga yang tinggal di sekitar jalan, Tego Surono salah satu warga yang tinggal di tepi jalan pantura mengaku merasa jenuh dengan lamanya pengerjaan jalan tersebut.

“Ini sudah tiga bulan belum juga selesai, ada kesan malah sengaja tidak diselesaikan dengan cepat. Harusnya malam selesai mengecor, paginya dilanjutkan lagi tidak menunggu tiga atau bahkan seminggu lagi baru dilanjutkan,” ujarnya Jumat 11 oktober 2024.

Keluhan serupa datang dari Zainal Abidin,  pemilik tambal ban di sekitar pantura Kendal. Menurutnya beberapa usaha seperti warung, tambal ban dan toko-toko kecil lainnya terpaksa harus tutup sementara akibat terhalang oleh perbaikan jalan.

“Kalau saya bagaimana mau buka, jalannya diperbaki dikeruk dan dicor tidak selesai-selesai. Sudah 3 bulan tidak bisa buka usaha karena susah pelanggan tidak bisa parkir,”katanya.

Hal yang sama juga dikeluhkan pelaku usaha seperti warung makan atau toko yang sepi pendapatannya karena ada perbaikan jalan. Warga hanya berharap perbaikan jalan ini segera diselesaikan sehingga roda perekonomian kembali lancar.

Satlantas Polres Kendal sendiri sudah berupaya melakukan rekayasa lalulintas. Seperti untuk mengurangi kemacetan kendaraan roda empat yang hendak melintasi kota kendal disarankan untuk menggunakan jalan tol.

Tidak hanya itu kendaraan truk yang datang dari arah timur dianjurkan untuk mengambil jalur alternatif melalui jalan tentara pelajar hingga kembali ke pantura Patebon. Sistem buka tutup juga dilakukan agar mengurai kemacetan yang panjang dan mengular.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X