Proyek Miliaran Pelabuhan Onshore Pekalongan, JICA Jepang Siap Wujudkan Kota Minapolitan 2026

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 17:12 WIB
ilustrasi pelabuhan onshore (Dok)
ilustrasi pelabuhan onshore (Dok)

PEKALONGAN, AYOBATANG.COM - Pelabuhan Onshore, yang akan membentang seluas 30 hektar dari timur muara sungai Loji hingga objek wisata Pantai Slamaran Kota pekalongan, bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Ini adalah pintu gerbang menuju era baru kota minapolitan yang akan mengubah wajah industri perikanan di kota batik ini.

"Pelabuhan Onshore Kota Pekalongan awalnya direncanakan akan dibangun tahun 2024 tetapi karena visibilty study belum selesai maka pembangunan telah dijadwalkan ulang," ungkap Sugiyo, Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Senin 14 oktober 2024.

"Rencana untuk tahun ini sudah disetujui oleh Bappenas untuk pembiayaannya JICA," tambahnya.

Bagai angin segar bagi nelayan setempat, kabar ini menjadi secercah harapan di tengah tantangan industri perikanan. JICA, lembaga kerjasama internasional Jepang, akan memulai studi penyusunan desain pada tahun 2025, diikuti dengan pembangunan fisik pada tahun 2026.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 111 Kurikulum Merdeka: Tujuan Penulis Cerita 'Ditukar dengan Apa'

Ini bukan sekadar janji manis, tapi komitmen nyata yang telah dijadwalkan oleh Kementerian Kelautan Perikanan.

Sugiyo, dengan semangat yang menggebu, menjelaskan bahwa Pelabuhan Onshore ini akan menjadi lebih dari sekadar tempat bersandarnya kapal-kapal nelayan.

"Kota Pekalongan akan menjadi sebagai penghubung antara buyer dari dalam negeri ke luar negeri bagi kapal-kapal yang membawa ikan ke pelabuhan ini," tambahnya, menggambarkan visi Pekalongan sebagai hub perikanan internasional.

Pemerintah Kota Pekalongan pun tak main-main dalam mendukung proyek ambisius ini. Mereka telah menyiapkan hibah lahan tambahan seluas 5 hektar, membuktikan keseriusan mereka dalam mewujudkan mimpi besar ini.

Baca Juga: Antisipasi Musim Hujan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Siapkan 16 Pompa Air

Bayangkan sebuah kompleks pelabuhan modern dengan Kantor Pelabuhan yang megah, tempat pelelangan ikan yang hidup, gudang perbekalan kapal yang lengkap, hingga cool storage berteknologi tinggi. Semua fasilitas ini akan terintegrasi dalam satu area, menciptakan ekosistem perikanan yang efisien dan produktif.

Namun, di balik angka-angka dan rencana besar ini, ada harapan sederhana yang tersimpan di hati warga seperti Kholidin, nelayan dari RT/RW 2/19, Kelurahan Krapyak.

"Senang sekali dan mendukung pembangunan Pelabuhan Onshore. Mudah-mudahan cepat dibangun dan bisa memberi peluang kerja bagi masyarakat disini dan perikanan di Kota Pekalongan semakin maju," ujarnya dengan senyum mengembang.

Pelabuhan Onshore bukan sekadar proyek pembangunan. Ia adalah simbol harapan, katalis perubahan, dan jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi Kota Pekalongan. Saat ombak Pantai Slamaran terus bergulung, begitu pula roda pembangunan yang akan terus berputar, membawa Pekalongan menuju era baru sebagai kota minapolitan yang diperhitungkan di kancah nasional dan internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X