KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sebanyak 3 calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Gemuh periode 2024-2025 bersaing dalam pemilihan umum untuk memilih ketua dan wakil ketua.
Pemilhan yang dilaksanakan secara voting ini sekaligus pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan tema demokrasi. Pemilihan ketua Osis ini mengajarkan siswa SMAN 1 Gemuh untuk berdemokrasi mulai dengan pembentukan anggota tim sukses dan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di kelas 10 dan 12 hingga pemungutan suara.
Calon ketua OSIS nomer urut 01, Ahmad Nadhif Maulana mengusung visi mewujudkan OSIS yang berwawasan luas, berkepribadian baik dan bergotong royong.
Dalam orasinya, Nadhif berjanji akan bekolaborasi dengan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan siswa SMA Negeri 1 Gemuh, serta menjalankan progam OSIS sebelumnya yang belum terlaksana.
Sementara calon wakil ketua nomer urut 01, Xaviera Hazna memiliki strategi agar OSIS tidak di pandang sebelah mata oleh siswa. "Saya akan menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi siswa, membuka saran tentang kegiatan yang asik," katanya.
Baca Juga: Dukung Dunia Pendidikan, PLN Icon Plus Jalin Kerja Sama Dengan SMK Negeri 1 Sragen
Tidak kalah kerennya calon nomer urut 02 menyerukan perubahan di SMAN 1Gemuh. "Saya akan membawa perubahan untuk SMA negeri 1 Gemuh dan sebelum itu sebagai contoh saya akan melakukan perubahan pada diri saya terlebih dahulu, untuk mengembangkan SMAN 1 Gemuh saya akan bergerak langsung ke dalam setiap kelas untuk meminta aspirasi atau pendapat mengenai perubahan di SMAN 1 Gemuh nantinya," jelas Sulton Mubarok calon Ketua OSIS nomer urut 02
Sedangkan calon noimor 03 berpesan terhadap siapapun nantinya yang akan menjadi ketua dan wakil ketua dapat amanah . "Saya tidak kecewa apabila tidak terpilih, harapanya siapapun yang menjadi ketua dan wakil ketua OSIS dapat mengemban amanah dengan baik dan bertanggung jawab," jelas Silvyana Putri Yoko .
Pemilihan dilaksanakan secara demokratis dengan menggunakan sistem voting. Setiap siswa diberikan satu surat suara berisikan 3 pasang calon. "Pemilihan tahun ini sangat berkesan, karena kita jadi tahu bagaimana cara memilih dan berdemokrasi dengan benar. Dengan kegiatan ini kita jadi belajar untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat," ujar Atika siswi SMAN 1 Gemuh.