KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sudah sepekan berlalu, pelaku pembunuhan santriwati yang mayatnya ditemukan di kebun desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan belum terungkap.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa Siti Nur Halisa remaja berusia 20 tahun ini.
Kapolsek Kaliwungu AKP Edi Sukamto Nyoto dihubungi Kamis 24 oktober 2024 mengungkapkan, polisi sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa mulai dari tempat kejadian perkara, keluarga korban hingga teman korban di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngampel.
“Kita masih melakukan penyelidikan yang jelas saksi-saksi sudah diperiksa mulai dari warga di lokasi kejadian dan sekitarnya. Hingga teman-teman korban yang di pondok pesantren dan pihak keluarga,” katanya.
Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal juga sudah berkordinasi dengan jajaran Polda Jawa Tengah untuk membantu melakukan penyelidikan agar misteri kematian santriwati ini bisa terkuak.
Baca Juga: Ramai di Medsos Pelaku Pembunuhan Darupono Tertangkap, ini Keterangan Polisi
“Minta dukungan dan doa nya saja semoga dalam waktu dekat bisa terungkap. Kita juga sudah kordinasi dengan Jatanras Polda Jawa Tengah untuk menyelidiki kasus ini,” imbuhnya.
Kasus dugaan pembunuhan bermula saat ditemukannya mayat seorang wanita setengah telanjang di kebun di Desa Darupono Kaliwungu Selatan oleh petani yang hendak ke sawah.
Awalnya tidak ditemukan identitas baik di celana maupun tas yang ada di samping mayat perempuan tersebut. Hasil identifikasi terungkap mayat perempuan bernama Siti Nur Halisa warga Brangsong yang merupakan santri sebuah ponpes di Kecamatan Ngampel.
Korban sudah lulus dari pondok pesantren dan sedang menjalani pengabdian sertta bekerja serabutan sebagai penjahit.