SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap tiga orang terduga teroris di Jawa Tengah.
Salah satu teroris berinisial A, ditangkap di Demak atau tepatnya di kawasan perumahan Kebonbantur, Kecamatan Mranggen.
Pria ini setiap harinya dikenal lingkungan warga sekitar sebagai penjual buku keliling.
Hasil penggeledahan di rumah A, ditemukan bendera dengan lambang ISIS. Informasi yang diperoleh, A menempati kawasan perumahan di Kebonbatur Mranggen baru kisaran 4 bulan.
Kemudian, penangkapan di Kabupaten Kudus, berada di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, bernama B, 36.
Pria tersebut diamankan saat berada di depan rumahnya, sekitar pukul 09.00. B setiap harinya, bekerja sebagai tukang ojek, di sekitaran kawasan Terminal, Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Sementara itu, terduga teroris ketiga belum disebutkan informasinya.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Baca Juga: Temukan Prodi yang Tepat untuk Kamu yang Hobi Bicara! Ini 5 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Sesuai
Artanto menuturkan tiga orang tersebut diamankan anggota Densus 88 dalam waktu sehari, Senin 4 November 2024.
"Betul telah ditangkap, tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri. Lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo," ungkapnya.
Meski demikian Kombes Pol Artanto belum bersedia membeberkan penangkapan tersebut dengan alasan nantinya akan disampaikan oleh pihak yang berkaitan dalam hal ini Densus 88.
"Nanti yang menerangkan dari Densus 88. Ya, intinya sekarang masih dalam penguasaan (pemeriksaan 3 orang) Densus 88. Kalau kronologisnya saya kurang 86, tapi penangkapan dalam satu hari (Senin)," pungkasnya.