BATANG, AOSEMARANG.COM -- Di tengah era digital yang kian pesat, Kabupaten Batang memulai babak baru dalam tata kelola arsip. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska), Pemkab Batang mencanangkan gerakan sadar arsip sebagai langkah strategis mewujudkan budaya tertib dokumentasi di seluruh lini pemerintahan.
"Arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti surat, dokumen data, foto, dan juga video," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat Gelar Pengawasan Arsip di Aula Bupati Batang, Rabu 6 November 2024.
Di balik tumpukan berkas dan data digital, tersimpan cerita kesuksesan beberapa instansi dalam pengelolaan arsip. Inspektorat Daerah, Bapelitbang, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang berhasil meraih predikat "sangat baik". Sementara di tingkat kecamatan, Pecalungan menjadi pionir dengan predikat "baik" dalam tata kelola arsipnya.
Baca Juga: KPU Batang Sortir 636 Ribu Surat Suara Pilkada 2024, Target Selesai 4 Hari
"Makanya, hari ini semua instansi dipanggil kesini untuk dapat memahami betapa pentingnya arsip yang dikelola mereka. Jangan sampai tugas pekerjaan selesai, tapi dokumen tidak ada," tegas Lani, menekankan pentingnya kesadaran arsip di setiap lini.
Layaknya mesin waktu, arsip menjadi jendela untuk melihat jejak perjalanan pembangunan Batang. Setiap lembar dokumen, setiap byte data digital, menyimpan cerita tentang bagaimana kebijakan dibuat dan dilaksanakan.
"Pengelolaan arsip yang tepat akan mempermudah kita dalam pencarian arsip, manakala arsip tersebut dibutuhkan kembali," tambah Lani.
Baca Juga: Hendak Azan Subuh, Marbot Mushola Disiram Air Keras Orang Tidak Dikenal di Pekalongan
Kini, tantangan modernisasi arsip di Batang bukan sekadar tentang menyimpan dokumen, tetapi bagaimana menghadirkan sistem kearsipan yang responsif terhadap tuntutan zaman.
Melalui pengawasan kearsipan yang ketat dan implementasi teknologi tepat guna, Batang bersiap mengukir sejarah baru dalam tata kelola dokumentasi pemerintahan.