KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -Melatih kesiapsiagaan warga dan relawan menghadapi potensi bencana alam, warga dan relawan bencana di Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo mensimulasikan penanganan bencana.
Dalam simulasi warga dilibatkan sehingga saat terjadi bencana memahami alur dan penanganannya untuk mengurangi potensi korban jiwa. Terlihat dalam simulasi warga berhamburan keluar setelah ada tanda bencana untuk menuju lokasi aman.
Orangtua dan lansia yang tidak bisa dengan cepat berlari ke tempat aman dibantu relawan dengan cara digendong.
Simulasi yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga desa dan petugas terkait dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam seperti banjir, longsor dan gempa bumi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawan mengatakan dalam kegiatan simulasi tersebut, BPBD melibatkan masyarakat setempat, relawan desa tanggap bencana serta perangkat desa untuk mempraktikkan langkah-langkah evakuasi pertolongan pertama.
Baca Juga: Relawan di Kendal Dilatih Mitigasi dan Kajian Resiko Bencana Alam
“Tidak hanya itu juga dilatih berkoordinasi dalam situasi darurat. Program ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman warga tentang pentingnya tanggap bencana serta mengurangi risiko dan dampak bencana di wilayah tersebut,” jelasnya.
Simulasi penanganan bencana memilih desa Kaliputih karena desa tersebut merupakan desa rawan bencana alam. Kegiatan juga melibatkan petugas dari desa tangguh bencana atau Destana.
Diharapkan nantinya petugas Destana terlibat aktif dalam membantu warga selama proses evakuasi, memastikan setiap langkah dilakukan dengan aman dan teratur. Simulasi juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapan warga dan petugas Destana dalam menghadapi situasi darurat, terutama banjir yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
