Targetkan 4.000 Balita Stunting, Pemkab Batang Luncurkan Program GENTING

photo author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 13:07 WIB
Penyerahaan penandatanganan komitmen penanganan stunting oleh Pj bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. (Muslihun/Kontributor Batang)
Penyerahaan penandatanganan komitmen penanganan stunting oleh Pj bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program inovatif bertajuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai langkah konkret menangani masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di daerah tersebut.

Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk perusahaan swasta melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR).

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan bahwa program GENTING tidak hanya fokus pada balita yang terindikasi stunting, tetapi juga menjangkau ibu hamil dan remaja pra-nikah untuk memastikan generasi mendatang terbebas dari risiko gizi buruk.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Ngeluh Beasiswa Tak Kunjung Cair, Ini Pembelaan Disdikbud Batang

“Program ini mencakup pemberian makanan bergizi, seperti susu dan telur, setiap hari. Realisasinya didukung oleh kolaborasi antara sektor swasta dan BUMD untuk menangani 7,7 persen atau sekitar 4 ribu anak stunting di Kabupaten Batang,” ungkap Lani saat peluncuran program GENTING di Gedung Pramuka Batang, Kamis 5 Desember 2024.

Kolaborasi ASN, Baznas, dan CSR Perusahaan

Kepala DP3AP2KB Batang, Supriyono, menjelaskan bahwa inisiasi program GENTING dimulai dengan kontribusi dari 61 Aparatur Sipil Negara (ASN) anggota Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB).

Mereka menyisihkan sebagian rezekinya, sebesar Rp100 ribu per bulan, untuk mendukung kebutuhan gizi 13 balita stunting selama enam bulan ke depan.

Baca Juga: Banyak Pemotor Tergelincir di Perlintasan KA Kaliwungu, Begini Pesan Polisi

“Selain itu, Baznas turut membantu kebutuhan 7 balita stunting. Kami juga menggandeng PT Nestlé dan Bhimasena Power Indonesia (BPI) untuk mendukung program ini sesuai data nama balita maupun ibu hamil yang membutuhkan,” terang Supriyono.

Dari total 4 ribu balita yang terindikasi stunting, Pemkab Batang akan memprioritaskan mereka yang berasal dari keluarga miskin untuk mendapatkan bantuan.

“Setiap penerima akan mendapatkan Rp450 ribu per bulan dalam bentuk makanan bergizi, seperti susu, telur, dan kacang hijau, selama enam bulan ke depan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari CSR-nya, PT Nestlé telah secara aktif memberikan dukungan kepada anak-anak di Batang melalui pemberian makanan bergizi sejak tahun 2023.

External Relations dan CSV Coordinator PT Nestlé, Arimba Ariwibowo, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program GENTING.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X