Tak Ada Lagi Kemacetan, Kasat Lantas Polres Kendal Imbau Tetap Waspada

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 16:53 WIB
Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -  - Perbaikan jalan di Pantura Kendal sudah selesai dikerjakan  dan selesai sesuai dengan target H-10 libur Nataru. Total pekerjaan jalan dengan pengecoran ini dilakukan dari arah Semarang sepanjang 850 meter, dan dari arah Jakarta sejauh 545 meter.

Sekarang tidak ada lagi kemacetan panjang akibat perbaikan jalan di pantura Kendal, namun persoalan lain mengintai pengendara jalan dikondisi saat ini dengan curah hujan tinggi.

Sepanjang  lokasi jalan yang selesai diperbaiki ada beberapa  titik aquaplaning yang terkadang tak disadari pengguna jalan.

“Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kendaraan kehilangan daya cengkraman dan tak bisa menapak langsung ke permukaan jalan karena terhalang genangan air. Kondisi ini biasanya terjadi saat hujan, terutama di jalanan yang tergenang air. Aquaplaning dapat menyebabkan kecelakaan serius karena pengemudi kehilangan kendali,” terang Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi, Selasa 17 Desember 2024.

Engkos menerangkan, pihaknya telah beberapa kali menangani kecelakaan di Pantura Kendal akibat aquaplaning.

Baca Juga: Pengecoran Jalan Pantura Kendal Ditargetkan Rampung H-10 Nataru

"Beberapa kecelakaan di Pantura Kendal yang baru selesai perbaikan karena aquaplaning. Kami minta pengendara tetap waspada," terangnya.

dikatakan, pengendara seringkali terbawa suasana ketika berkendara di kontur jalan yang nyaman dan mulus.  Sehingga tidak memperhatikan titik lelah dan lebih memilih memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Iya karena sudah merasa jalannya enak, jadi kenceng lajunya dan kurang waspada juga dengan jalan yang mulus," sambungnya.

Bahkan, Engkos tak jarang menemukan pengendara motor maupun pengemudi mobil yang melaju melebihi batas kecepatan padahal bisa membahayakan pengguna jalan yang lain.

"Memang perbaikan jalan kemarin sudah selesai teratasi, tapi muncul masalah baru yakni banyak yang jadi pembalap dadakan karena jalannya mulus," papar Engkos.

Dirinya  berharap pengguna jalan tetap memperhatikan kondisi jalanan meskipun konturnya sudah bagus. "Tetap berhati-hati dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X