KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Polres Kendal menerjunkan 216 personel dibantu dari TNI, Satpol PP, Dishub dan BPBD Kendal serta organisasi kemasyarakatan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru.
Personel gabungan ini diterjunkan dalam Operasi Lilin Candi 2024 yang akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengatakan pengamanan tempat ibadah, jalur yang dilewati pemudik, dan obyek wisata serta arus lalu lintas mobilitas masyarakat yang berpergian selama libur Nataru menjadi prioritas.
Pihaknya menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Pemda, dan stakeholder terkait dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Nataru.
“Meningkatnya mobilitas masyarakat perlu pengamanan dan untuk pengamanan Natal dan tahun baru kali ini bersamaan dengan sisa proses pilkada sehingga perlu diantisipasi gangguan keamanan lainnya,” katanya usai memimpin gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolres kendal, Jumat 20 desember 2024.
Diprediksi puncak arus mudik Nataru diprediksi berlangsung pada Senin, tanggal 23 Desember 2024 dan arus balik mulai Sabtu, 28 Desember 2024 sampai dengan Rabu, 1 Januari 2025, dimana masyarakat kembali melaksanakan aktivitas normalnya untuk bekerja usai libur Nataru 2025.
Baca Juga: Sambut Nataru Polda Jateng Awasi Daerah Rawan Bencana, Kaligawe dan Sayung Jadi Fokus
"Pada saat pelaksanaan peribadatan Natal, kami berkolaborasi dengan personel Brimob melaksanakan sterilisasi ke sejumlah gereja, dan kami juga laksanakan pemantauan bersama Forkopimda agar selama perayaan Natal bagi Umat Kristiani berjalan aman, lancar, dan nyaman," imbuhnya.
Kapolres juga menekankan adanya SKB pembatasan angkutan barang dan penerapan rekayasan lalu lintas serta pemberhentian sementara proyek dan penutupan penimbangan kendaraan perlu diperhatikan dengan baik.
Saat pelaksanaan ibadah kaporles juga meminta perhatian khusus dengan deteksi dini dan sterilisasi. “Libatkan ormas keagamaan dalam pengamanan untuk tingkatkan toleransi serta laksanakan patroli rutin dengan melibatkan PAM swakarsa pada jam dan lokasi rawan,” terangnya.
Kapolres juga menekankan untuk melakukan antisipasi cuaca ekstrem dengan kerjasama dengan steak holder lainnya untuk penanganan dini bencana. “Keberhasilan pengamanan nataru adalah tanggungjawab bersama,” pungkasnya.