Kemenag Kendal Siapkan Kurikulum Cinta untuk Pelajar Madrasah

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 16:07 WIB
Tasyakuran Hari Amal Bhakti ke-79 tahun 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal )
Tasyakuran Hari Amal Bhakti ke-79 tahun 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. (Edi Prayitno / kontributor Kendal )

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Memasuki tahun 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal telah menyiapkan program pemberian materi kurikulum cinta bagi para siswa-siswi di madrasah. Program lain adalah membekali para pegawai di jajaran Kemenag Kendal agar lebih dekat dengan agamanya.
 
Kepala Kemenag Kendal, Zaenal Fatah mengatakan nantinya program ini akan memberikan gambaran bagaimana siswa-siswi di madrasah mencermati materi kurikulum cinta. 
 
"Kemudian harapan program pegawai Kemenag kembali dekat dengan agamanya dan bisa berprilaku baik sesuai agamanya," katanya saat acara Tasyakuran Hari Amal Bhakti ke-79 tahun 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu 8 Januari 2025.
 
 
Ia berharap melalui, peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 ini, Kemenag Kendal bisa kembali memberikan fasilitas kepada masyarakat muslim dan masyarakat beragama di Kabupaten Kendal.
 
"Karena Kementerian Agama memberikan fasilitasi kepada semua agama. Tidak hanya muslim tetapi semua agama seperti Kristen, Katolik, Hundu, Budha, Konghucu," ungkap Zaenal.
 
Sementara Kepala Dinas Sosial, Muntoha mengajak para penyuluh agama di Kabupaten Kendal untuk berperan aktif mengajak umat Islam agar terus senantiasa belajar mendalami ilmu agamanya.
 
Dikatakan untuk mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik, kehidupan masyarakat yang harmonis serta masa depan umat manusia yang cerah, kuncinya adalah pengamalan nilai agama. 
 
"Karena nilai agama datangnya dari Tuhan yang menciptakan kehidupan alam semesta ini. Maka masyarakat harus didekatkan dengan agamanya, dengan terus diajak untuk belajar ilmu agama dengan pemahaman yang benar. Bertoleransi dengan toleransi yang benar, bergaul antar pemeluk agama dan atau kepercayaan dengan cara yang benar pula," ujarnya.
 
Dirinya berharap, Kementerian Agama mampu menguatkan perannya dalam penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X