AYOSEMARANG.COM -- Kabar guru bernisial ST yang mengajak siswa SMP berbuat mesum di Kabupaten Grobogan membuat gempar masyarakat hingga menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kronologi kejadian hubungan tidak senonoh guru perempuan dan siswa kelas 9 ini ternyata berawal dari curhatan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan, Ipda Yusuf Al Hakim mengungkapkan, siswa SMP berinisial YS merasa kesal karena sering dimarahi oleh sang kakek.
Baca Juga: Guru Ajak Siswa SMP Mesum di Grobogan, Berawal dari Curhat Masalah Keluarga
Diketahui, korban memang tinggal di rumah bersama kakek, sedang orang tuanya bekerja di luar kota.
"Karena si anak sering dimarahi kakeknya, dia curhat ke gurunya terus si anak ibaratnya namanya murid, curhat sama gurunya, gurunya memfasilitasi. Diminta tinggal di rumahnya. Sampai pas di rumah sempat minta dicarikan kos, yang bayar gurunya," ujar Yusuf, dikutip 9 Januari 2024.
Siswa tersebut sempat tinggal di rumah guru ST. Ternyata keberadaan YS tidak dketahui orang tua ST yang tidak tinggal jauh dari rumahnya.
Baca Juga: Pelajar SMP Tewas Gantung Diri di Gunungpati Semarang, Bete Setelah Ditegur karena Minum Miras
Suatu hari ST berpamitan kepada ayahnya akan menjenguk anaknya di pondok. Namun ayahnya kaget mendengar suara seseorang yang sedang batuk dari dalam rumah guru tersebut.
"Anak itu diinapkan tiga hari. Bapaknya gurunya pas bersih-bersih rumah di belakang mendengar suara batuk. Nah bapaknya kaget, 'anakku pamit mau jenguk anaknya di pondok, kok ada suara orang batuk di dalam rumah'. Dicek dikira maling. Didobrak, ngumpet di bawah kursi, rambutnya ditarik," sambungnya.
Setelah itu, beredar kabar adanya penggerebekan dilakukan warga yang mendapati guru ST sedang berbuat mesum dengan siswa SMP.
Baca Juga: Video Kecelakaan Truk Terguling di Jalan Pantura Demak, Oleng Hindari Kendaraan Parkir
Namun, sampai saat in belum ada laporan resmi terkait penggerebekan tersebut.
"Dari keterangan nggak ada penggerebekan," tutur Yusuf.
