KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang deraas dan disertai angin kencang menyebabkan pohon kelapa tumbang di Desa Kumpulrejo Kecamatan Patebon.
Pohon tumbang menimpa rumah Sudarmi, hingga hancur bagian depannya.
Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur disertai angin kencang Kamis 9 Januari 2025 sekira pukul 06.00. Tiba-tiba angin semakin kencang dan terdengar suara gemuruh diikuti suara benturan keras.
Saat dicari sumber suara ternyata pohon kelapa setinggi 25 meter tumbang dan menimpa bagian depan rumah milik Sudarmi.
Sebagian atap dan dindingnya hancur, untungnya saat kejadian, tidak ada anggota keluarga Sudarmi yang berada di rumah bagian depan tersebut.
Kepala Desa Kumpulrejo Faison mambenarkan telah terjadi rumah roboh akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.
Menurutnya, kejadian itu bisa menjadi pengingat bagi warga di desanya yang memiliki pohon kelapa yang tinggi-tinggi untuk menguranginya.
"Di desa kami memang masih banyak pohon kelapa yang tinggi-tinggi, dan kami sudah mengingatkan warga untuk menguranginya karena saat musim hujan seperti ini bisa membahayakan," kata Faison.
Dia juga menyatakan, dalam kejadian itu kebetulan tidak ada anggota keluarga yang berada teras atau rumah bagian depan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Padahal biasanya teras rumah itu juga dijadikan tempat untuk santai. Alhamdulillah saat kejadian, mereka tidak sedang berada di situ," ungkapnya.
Meski demikian, lanjutnya, diperkirakan kerugian akibat kejadian itu bisa mencapai Rp 25 juta. Sebab, bagian depan rumah kayu itu hancur.
Sementara itu Kapolsek Patebon AKP Rozikin bersama bhabinkamtibmas membantu pelaksanaan evakuasi pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang.
"Bersama Babinsa serta BPBD dan warga melaksanakan evakuasi pohon dan membersihkan puing puing kerusakan rumah agar tidak membahayakan masyarakat," katanya.
