SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Film bergenre horor, drama emosional dan budaya, "EVA Pendakian Terakhir" telah tayang di bioskop tanah air mulai Kamis 16 Januari 2025.
Dua hari setelah penayangan perdananya, film yang terinspirasi dari Kisah Nyata di Sulawesi Selatan ini menunjukkan pertumbuhan penonton yang sangat signifikan.
Berdasarkan data dari situs Cinepoint, pertumbuhan penonton film Eva Pendakian Terakhir mencapai 46%. Hal ini menunjukkan film garapan Sutradara Dedy Mercy ini sangat diminati oleh masyarakat.
Tak hanya itu, film Eva Pendakian Terakhir juga meraih poin tertinggi dari segi kepuasan penonton, yakni 7,3 poin dibanding seluruh film yang saat ini sedang tayang di bioskop Indonesia.
Poin yang diraih film Eva tersebut bahkan mengalahkan film Box Office, Wolf Man yang meraih poin 6,9.
Data-data tersebut menunjukkan tingkat kepuasan yang besar dari masyarakat setelah menonton film ini.
Selama masa penayangan di bioskop, pihak production house film Eva Pendakian Terakhir yakni Citra Visual Sinema (CVS) dan Titah Entertainment menggelar Give Away sebagai apresiasi untuk penonton.
Tak tanggung-tanggung, pihak Eva memberikan apresiasi berupa uang tunai senilai total Rp50 juta. Masing-masing Rp1 juta untuk 50 pemenang.
Executive Producer Film Eva Pendakian Terakhir, Anwar Mattawape menyampaikan jika timnya memberi challenge kepada penonton.
"Kami menantang para penonton dengan games berhadiah, senilai 1 juta rupiah untuk 50 pemenang yang memposting fotonya mengenakan pakaian ala pendaki dan penggiat alam bebas sambil memegang tiket di dalam bioskop," kata Anwar dalam keterangan Sabtu 18 Januari 2025.
Kemudian Anwar berharap dengan adanya give away ini, penonton dapat semakin menjiwai film.
"Kami harapkan dengan apresiasi ini para penonton semakin dapat menjiwai film ini dan menyerap nilai-nilai yang baik dalam film ini," harapnya.
Baca Juga: Jokowi Kunjungan Dadakan ke Kota Semarang, Hanya Tersenyum saat Ditanya Soal Mbak Ita