7 Faktor yang Sebabkan Burung Perkutut Enggan Berbunyi Meski Sudah Dipancing Suara Lawan Jenis

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 21:11 WIB
Faktor penyebab burung perkutut enggan berbunyi mesti sudah dipancing  (Youtube Sonengan Kicau  )
Faktor penyebab burung perkutut enggan berbunyi mesti sudah dipancing (Youtube Sonengan Kicau )

AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut telah lama menjadi salah satu burung peliharaan favorit di Indonesia.

Selain keindahan fisiknya, suara kicauan burung perkutut yang merdu menjadi daya tarik utama bagi para pecintanya.

Tidak hanya sekadar hiburan, suara burung perkutut sering kali dianggap sebagai simbol ketenangan dan keberuntungan. Bahkan, banyak penggemar burung yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk merawatnya agar burung kesayangan mereka dapat menghasilkan suara yang indah dan nyaring.

Namun, tidak semua burung perkutut mudah berkicau, bahkan meski sudah dipancing menggunakan suara burung lawan jenis. Situasi ini sering kali menjadi tantangan bagi para pemilik burung, terutama mereka yang masih pemula dalam merawat burung perkutut.

Ketika burung tidak berbunyi, banyak orang merasa bingung dan mulai bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan burung tersebut atau cara perawatannya.

Baca Juga: 5 Doping yang Tepat untuk Membuat Burung Perkutut Gacor Maksimal

Pada dasarnya, ada berbagai faktor yang memengaruhi keinginan burung perkutut untuk berkicau. Mulai dari kondisi kesehatannya, lingkungan tempat tinggal, hingga faktor mental, semuanya dapat memengaruhi perilaku burung.

Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan kebiasaan burung perkutut menjadi hal yang sangat penting bagi para pemilik agar mereka dapat memberikan perawatan yang tepat.

Untuk membantu Anda memahami lebih jauh, berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa faktor utama yang menyebabkan burung perkutut enggan berbunyi meski sudah dipancing suara lawan jenis, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1. Kondisi Kesehatan yang Tidak Optimal

Burung perkutut yang sakit atau tidak dalam kondisi sehat biasanya lebih pasif dan tidak aktif berkicau. Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, atau kekurangan nutrisi sering menjadi penyebabnya. Pemilik perlu memastikan burung mendapatkan makanan bergizi, vitamin, serta menjaga kebersihan kandang untuk mendukung kesehatannya.

2. Lingkungan yang Kurang Nyaman

Lingkungan yang tidak kondusif, seperti terlalu bising, terlalu panas, atau terlalu dingin, dapat menyebabkan burung merasa stres. Selain itu, penempatan kandang yang kurang tepat, seperti terlalu dekat dengan sumber kebisingan atau terkena angin langsung, juga memengaruhi kenyamanan burung. Tempatkan burung di lokasi yang tenang, teduh, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Baca Juga: Program Samsat Budiman dan Samsat Corporate Dulang Pendapatan PKB Senilai Rp19,363 Miliar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X