Warga Mulai Susah Cari Gas Elpiji 3 Kg, Pemkab Kendal Sebut  Stok Aman

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 18:00 WIB
 Tumpukan gas elpiji kosong disalah satu penjual gas di Pasar Kendal.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Tumpukan gas elpiji kosong disalah satu penjual gas di Pasar Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sudah dua hari terakhir warga di sejumlah wilayah di Kendal kesulitan dan susah mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Sejak ada larangan tidak ada pengecer gas elpiji, warga harus mencari pangkalan untuk mendapatkan gas. Itupun tidak mudah karena stok yang ada di pangkalan terkadang sudah habis terlebih dahulu.

“Di warung warung sekarang tidak ada katanya tidak boleh jualan lagi, kita harus cari ke pangkalan padahal pasokannya terbatas,”ujar Gunawan warga Kaliwungu.

Meski warga sudah mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram, namun Pemerintah Kabupaten Kendal menyebutkan stok yang ada masih aman .

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Toni Ariwibowo dikonfirmasi Selasa 4 Februari 2025 menyatakan, elpiji subsidi 3 kg di Kabupaten Kendal bulan Februari 2025 stok masih aman dan tercukupi.

Dikatakan sebelumnya pada tahun 2024 elpiji subsidi di Kabupaten Kendal untuk alokasi totalnya sebanyak 10.138.666 atau 30.41 MT, dan terealisasi 9.933.200 tabung atau 97 persen. Dengan demikian  masih sisa 205.466 tabung atau 2,03 persen. "Artinya di tahun 2024 untuk elpiji subsidi Kabupaten Kendal tercukupi," terangnya.

Baca Juga: Perjuangan Ibu-Ibu Demi Dapat Gas LPG 3 Kg di Semarang, Rela Antre Pagi Buta Sembari Merutuki Pemerintah

Untuk  tahun 2025  jumlah alokasi elpiji subsidi di Kabupaten Kendal belum keluar, namun biasanya jumlahnya tidak jauh dari tahun sebelumnya.

"Alokasi Elpiji subsidi di Kabupaten Kendal pada tahun 2025 belum keluar, namun di bulan Januari sudah didistribusikan sebanyak 820.880 tabung. Kemudian, di bulan Februari setiap hari rata-rata mendistribusikan 35.240 tabung," tambah Toni.

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan gas elpiji 3 kg dengan bijak dan sesuai aturan. Jika termasuk dalam kategori pengguna yang berhak, pastikan membeli gas di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.

“Bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori penerima subsidi, seperti usaha menengah ke atas, restoran besar, atau industri, diimbau untuk menggunakan gas elpiji non-subsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg atau 12 kg,” terangnya.

Dengan demikian, subsidi yang diberikan pemerintah dapat tepat sasaran dan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.

Di kabupaten Kendal sendiri jumlah SPBE ada 3 unit dan jumlah age nada 17 sedangkan jumlah pangkalan sebanyak 1.221 pangkalan.

Toni menegaskan kembali terkait dengan penyaluran elpiji subsidi di Kabupaten Kendal hingga saat ini belum ada kendala, dan sementara ini stoknya masih mencukupi, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak panic buying.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X