KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sudah dua hari terakhir warga di sejumlah wilayah di Kendal kesulitan dan susah mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Sejak ada larangan tidak ada pengecer gas elpiji, warga harus mencari pangkalan untuk mendapatkan gas. Itupun tidak mudah karena stok yang ada di pangkalan terkadang sudah habis terlebih dahulu.
“Di warung warung sekarang tidak ada katanya tidak boleh jualan lagi, kita harus cari ke pangkalan padahal pasokannya terbatas,”ujar Gunawan warga Kaliwungu.
Meski warga sudah mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram, namun Pemerintah Kabupaten Kendal menyebutkan stok yang ada masih aman .
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Toni Ariwibowo dikonfirmasi Selasa 4 Februari 2025 menyatakan, elpiji subsidi 3 kg di Kabupaten Kendal bulan Februari 2025 stok masih aman dan tercukupi.
Dikatakan sebelumnya pada tahun 2024 elpiji subsidi di Kabupaten Kendal untuk alokasi totalnya sebanyak 10.138.666 atau 30.41 MT, dan terealisasi 9.933.200 tabung atau 97 persen. Dengan demikian masih sisa 205.466 tabung atau 2,03 persen. "Artinya di tahun 2024 untuk elpiji subsidi Kabupaten Kendal tercukupi," terangnya.
Untuk tahun 2025 jumlah alokasi elpiji subsidi di Kabupaten Kendal belum keluar, namun biasanya jumlahnya tidak jauh dari tahun sebelumnya.
"Alokasi Elpiji subsidi di Kabupaten Kendal pada tahun 2025 belum keluar, namun di bulan Januari sudah didistribusikan sebanyak 820.880 tabung. Kemudian, di bulan Februari setiap hari rata-rata mendistribusikan 35.240 tabung," tambah Toni.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan gas elpiji 3 kg dengan bijak dan sesuai aturan. Jika termasuk dalam kategori pengguna yang berhak, pastikan membeli gas di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.
“Bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori penerima subsidi, seperti usaha menengah ke atas, restoran besar, atau industri, diimbau untuk menggunakan gas elpiji non-subsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg atau 12 kg,” terangnya.
Dengan demikian, subsidi yang diberikan pemerintah dapat tepat sasaran dan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
Di kabupaten Kendal sendiri jumlah SPBE ada 3 unit dan jumlah age nada 17 sedangkan jumlah pangkalan sebanyak 1.221 pangkalan.
Toni menegaskan kembali terkait dengan penyaluran elpiji subsidi di Kabupaten Kendal hingga saat ini belum ada kendala, dan sementara ini stoknya masih mencukupi, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak panic buying.