KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Jalan pantura Kendal saat ini sangat membahayakan bagi pengendara, pasalnya banyak jalan berlubang dan rusak. Bahkan sejumlah lubang berukuran besar menganga di berbagai titik.
Titik lubang cukup parah berada di Pantura Ketapang, sebelah barat alun-alun Kendal, Pantura Cepiring serta beberapa titik lain di jalan Pantura.
Kendaraan luar kota yang tidak hafal kondisi jalan pantura banyak yang menerjang lubang dan terkadang mengalami pecah ban ataupun as patah.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menemukan faktor lain penyebab banyaknya jalan berlubang. Selain intensitas hujan dan genangan banjir, keberadaan truk Over Dimention Over Load (ODOL) juga berperan besar dalam kerusakan jalan.
"ODOL ini salah satu kendaraan yang berpotensi lebih merusak jalan, terutama jalan Pantura Kendal ini yang banyak dilalui ODOL," kata Dico.
Dico menerangkan, pihaknya juga telah meminta dinas terkait untuk bertindak tegas menertibkan kendaraan ODOL.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak di Pantura Kendal Kurang Maksimal, Pagi Ditambal Sore Berlubang Lagi
"Melalui operasi keselamatan candi 2025 ini, kita menekankan pentingnya keselamatan berkendara. Sehingga semua patuh terhadap aturan," paparnya.
Sementara Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menuturkan pihaknya telah memberikan tanda lingkaran di titik jalan yang berlubang.
"Sebagai upaya awal, kami telah memberikan tanda cat putih melingkar pada jalan yang berlubang. Karena memang titiknya cukup banyak," katanya.
Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan. "Kami sudah berkoordinasi agar perbaikan jalan ini segera dilakukan," tuturnya.
Kondisi jalan yang rusak dikeluhkan Sumantri yang cgeram dengan kondisi lubang yang masih belum diperbaiki di Jalan Pantura Kendal.
Dirinya sempat melihat langsung pemotor mengalami kecelakaan, lantaran tak bisa menghindari lubang di Pantura Brangsong Kendal.
"Kemarin pas saya lagi berhenti di Indomaret, saya lihat langsung kecelakaan itu. Ada yang luka sobek sampai kelihatan tulangnya," ungkapnya.