Ini Kategori Warga yang Jadi Sasaran Pelayanan Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun

photo author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 20:27 WIB
Pelayanan di Puskesmas Kendal sebelum pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Pelayanan di Puskesmas Kendal sebelum pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -  Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) saat ulang tahun akan menyasar masyarakat dengan empat kategori. Keempat kategori masyarakat tersebut adalah bayi usia 2-3 hari, balita prasekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan lansia usia 60 tahun ke atas.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal Anita Dianawati mengatakan, pada dasarnya, program PKG saat Ulang Tahun ini diperuntukkan bagi semua warga masyarakat.

Karena itu, siapa pun yang berulang tahun bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat, baik puskemas maupun poliklinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, program PKG Ulang Tahun meliputi pemeriksaan untuk anak-anak sekolah dan pemeriksaan kesehatan rutin yang mencakup ibu hamil dan balita.

"Untuk Februari ini, kita fokus pada pemeriksaan gratis yang diselenggarakan di semua fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas dan poliklinik ynag bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak sekolah,  akan dilaksanakan pada awal tahun pelajaran baru, tapi  teknisnya masih akan disiapkan lebih dulu.

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kendal,  Dinas Kesehatan Masih Menunggu Arahan

"Nantinya akan ada mobilisasi anak-anak sekolah untuk datang ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Namun sekali lagi, teknisnya masih akan dibahas lebih dulu," tutur Anita.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kendal 1 dr Puji Rohani mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis berdasarkan hari ulang tahun itu berbeda-beda sesuai dengan kategori sasarannya.

Dicontohkan, pemeriksaan untuk kategori usia 18 tahun ke atas, pemeriksaan dimulai dengan mendaftar dulu lewat aplikasi Satu Sehat di ponsel masing-masing.

Setelah itu, mengisi screening mandiri di aplikasi tersebut lalu baru dilakukan pemeriksaan. "Kalau misalnya tidak bisa lewat aplikasi Satu Sehat, bisa melalui WA ke Kemenkes, dan cara ketiga, bagi yang tidak mempunyai ponsel, khususnya untuk bayi dan lansia,  datang langsung ke puskesmas selanjutnya akan dibantu petugas untuk didaftarkan lewat aplikasi Asik," jelas dr Hani.

Bagi yang sudah melakukan screening mandiri, selanjutnya saat di puskesmas akan di-screening lagi dari awal. Adapun pemeriksaan meliputi tinggi dan berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dsn gula darah.

"Jika hasil screening memerlukan pemeriksaan lanjutan maka akan dilanjutkan dengen uji laboratorium, sehingga bisa diketahui ada indikasi penyakit apa," paparnya.

Dia berharap, masyarakat memanfaatkan kesempatan pemeriksaan gratis ini sehingga jika ada potensi penyakit bisa diketahui lebih awal dan dilakukan tindakan lebih dini. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X