AYOSEMARANG.COM -- Bagi yang belum tahu saat puasa apakah boleh potong kuku, simak hukum batal atau tidaknya di sini.
Hukum potong kuku saat puasa memang sering kali menjadi topik yang membingungkan masyarakat, terutama saat bulan Ramadhan.
Padahal, potong kuku termasuk salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam untuk menjaga kebersihan tubuh.
Baca Juga: Pakai Lip Balm saat Puasa, Batal atau Tidak? Pemilik Bibir Kering Simak Hukumnya di Sini!
Namun jika kegiatan potong kuku ini dilakukan ketika sedang berpuasa, apakah akan membatalkan puasa yang sedang dilaksanakan?
Dalam salah satu riwayat, diterangkan bahwa sunnah fitrah terdiri dari 10 hal, termasuk di antaranya memotong kuku.
Dari Aisyah RA, ia mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda:
عَشْرٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الْأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ قَالَ زَكَرِيَّاءُ قَالَ مُصْعَبٌ وَنَسِيتُ الْعَاشِرَةَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ الْمَضْمَضَةَ
Baca Juga: Puasa Setengah Hari Boleh? Ini Hukum Islam Bagi Orang Dewasa
Artinya: "Sepuluh hal yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi). Istinsyaq (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (Barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah)
Dari hadis ini, jelas bahwa memotong kuku adalah bagian dari sunnah yang sangat dianjurkan.
Kuku yang panjang dan kotor, apalagi digunakan untuk makan, bisa menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri, termasuk memotong kuku secara rutin, sangat dianjurkan dalam Islam, baik saat berpuasa maupun tidak.
Memotong Kuku Tidak Membatalkan Puasa
Baca Juga: Menelan Dahak Bisa Batal Puasa? Ini Penjelasan Hukum Menurut Ulama
