“Di beberapa titik sudah dilaksanakan. Di Kendal ada di Gempolsewu,” katanya.
Terkait permasalahan petani, mantan Kapolda Jateng ini menegaskan bahwa sektor pertanian akan terus menjadi fokus utama Pemprov Jateng.
Sebagai lumbung pangan nasional, Jawa Tengah memiliki peran krusial dalam program swasembada pangan nasional.
Untuk mendukung produktivitas petani, pemerintah telah meningkatkan stok pupuk bersubsidi dan mempermudah aksesnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Semarang Selama Ramadhan 2025
Kini, petani cukup menunjukkan KTP untuk membeli pupuk langsung ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tanpa perlu menggunakan kartu tani.
Selain itu, pemerintah juga memastikan stabilitas harga hasil pertanian dengan menggandeng Bulog dan mitra-mitranya.
Bulog telah menandatangani MoU dengan penggilingan padi untuk membeli gabah sesuai standar harga yang ditetapkan.
Pemprov Jateng juga mengoptimalkan peran BUMD PT Jawa Tengah Agro Berdikari (JTAB) guna membantu penyerapan hasil panen petani dengan harga yang lebih stabil.
"Ini bisa menjaga stabilitas harga," tutup Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.