SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng menyiapkan rekayasa lalulintas jika terjadi kepadatan saat arus mudik dan balik.
Rekayasa lalu lintas itu tidak hanya mencakup one way nasional maupun lpkal tetapi juga pengaturan kepadatan di rest area juga akan dilakukan jika memang jumlah kendaraan membludak.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan tahun ini diperkirakan ada 2,17 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta saat mudik dan sekitar 66 persen akan menuju Cikampek. Dari jumlah itu sekitar 70 persennya akan menuju tol trans Jawa.
"Di Cikampek itu akan bagi dua, ke Bandung 30 persen, 70 persen akan ke wilayah trans jawa, Pejagan sampai Kalikangkung. Perlu antisipasi sehingga Polda Jateng lakukan gelaran personel di pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu," kata Sonny di Mapolda Jateng, Jumat 14 Maret 2025.
Baca Juga: Misi Raih Poin Penuh Lawan Madura United, Septian David Angkat Motivasi para Pemain PSIS Semarang
Kemudian Sonny menambahkan ada antisipasi lonjakan arus kendaraan dengan rekayasa lalu lintas mulai dari one-way nasional, contraflow, serta pembatasan kendaraan berat sumbu tiga.
Sebagaimana aturan yang berlaku, one-way nasional akan diberlakukan dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung dilakukan.
Pada 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 00.00 WIB. Kemudian untuk arus balik direncanakan di berlakukan sebaliknya pada 3 April pukul 14.00 WIB hingga 4 April pukul 24.00 WIB.
"Jadi jalur A dan B akan digunakan untuk one way," tegasnya.
Adapun untuk One Way Lokal mulai gate Kalikangkung sampai Bawen bisa juga dilakukan dengan beberapa ketentuan yaitu melihat jumlah kendaraan tol di Kalikangkung atau di gate Cikatama.
Baca Juga: Mudah! Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Baznas, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan Kita Bisa
Bahkan tidak hanya sampai Bawen, one way lokal juga bisa dilakukan hingga pintu tol Tingkir jika memenuhi beberapa indikator.
"Kita lakukan untuk antisipasi kendaraan yang datang begitu banyak di tol Kalikangkung, kalau trrafic accounting di Kalikangkung 3.000 kendaraan dalam 3 jam berturut atau 4.000 akan one way lokal. Kuncinya juga lihat gate Cikatama, jika di sana 6.000 lintasan per jam maka waspada, kalau 8.000 maka oneway lokal di Semarang," jelasnya.
Sementara untuk persiapan di rest area, polisi juga melakukan pengamanan. Apabila kondisi cukup padat maka akan dilakukan penutupan dan pengalihan pemudik ke rest area berikutnya.
