KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Bazar sembako yang satu ini berbeda dengan biasanya. Warga bisa membeli paket sembako murah namun bukan membayar menggunakan uang.
Di Bazar ini warga yang ingin mendapatkan sembako murah cukup membawa sampah dari rumah untuk membayar sembako tersebut.
Bazar yang diadakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) dilakukan lantaran lonjakan harga sembako menjelang lebaran yang dinilai sangat meresahkan warga.
Selain itu, membeli sembako pakai sampah cara Kahmi untuk mengedukasi warga agar bijak mengelola sampah.
Bazar sembako unik ini digelar di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kebondalem Kendal. Ratusan warga berbondong-bondong menggrudurug bazar tersebut.
Cara ini dipilih dengan tujuan untuk meringankan beban ekonomi warga Rusunawa menjelang Lebaran 2025.
Ketua Kahmi Kendal, Ali Martin mengatakan, kegiatan merupakan Bakti Sosial Kahmi bersama Forhati untuk tersebut juga untuk mengedukasi pentingnya mengelola sampah.
Sebab menurutnya, Kendal saat ini dalam status darurat sampah. “Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono Baru kondisinya sudah over kapasitas sampai 200 persen dari volume yang disediakan,” ujarnya.
Ali Martin menjelaskan, setiap warga yang ingin membeli sembako di bazar tersebut wajib membawa minimal tiga kilogram sampah kering.
Beberapa jenis sampah yang bisa ditukar dengan sembako antara lain kardus, botol plastik, kertas dan lainnya.
"Sebelumnya kami lakukan sosialisasi sampah,” tandasnya.
Salah satu warga Rusunawa, Sarmi, menyambut gembira kegiatan ini. Ia mengaku sudah terbiasa mengumpulkan sampah seperti kardus dan botol atau kemasan plastik.
Baca Juga: PRAISE Peringati Hari Daur Ulang Sampah Sedunia
“Alhamdullah dapat sembako buat masak-masak di lebaran nanti,” tuturnya.