Pemuda di Kendal ini Rela Patungan Pesan Horeg untuk Kalirejo Bertakbir

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 23:50 WIB
Iring-iringan peserta Kalirejo Bertakbir yang menjadi agenda rutin tahunan.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Iring-iringan peserta Kalirejo Bertakbir yang menjadi agenda rutin tahunan. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Menjadi agenda rutin, malam takbiran di  Ddesa Kalirejo Kecamatan Kangkung digelar dengan mengarak miniatur hasil kreasi remaja masjid dan musola setempat.

Menariknya selain menampilkan kreasi remaja berupa miniature,  juga ditampilkan sound sistem berukuran besar yang diangkut truk atau yang disebut horeg.

Truk pengangkut sound sistem berukuran besar, nampak berjajar dan masuk ke lapangan  Desa Kalirejo kecamatan Kangkung  yang sudah dipenuhi ribuan warga yang ingin menyaksikan kreasi remaja masjid dan musola.

Gema takbir pun berkumandang dari tumpukan sound berukuran besar yang berkeliling desa Kalirejo . Remaja musola dan masjid sendiri berkreasi membuat beraneka macam miniatur.

Mulai dari miniatur Al Quran, masjid, tokoh pewayangan hingga hewan berukuran besar dengan  dihiasi lampu beraneka warna  menambah kemeriahan Kalirejo Bertakbir menyambut idul fitri 1446 H.

Sedikitnya 14 miniatur kreasi remaja kalirejo ditampilkan  bersama dengan sound berukuran besar yang diangkut truk atau horeg.

Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryanto mengatakan takbiran tahun ini diikuti 14 remaja masjid dan mushola.

Baca Juga: Takbir Keliling di Masjid Kauman Semarang: Tetap Dijalankan dengan Meriah dengan Menjaga Kondusifitas

“Antusias warga dan remaja masjid dan mushola tetap bersemangat dan rela merogoh kocek sendiri untuk mendatangkan sound berukuran besar. Tidak tanggung tanggung menyewa sound besar dariJawa Timur ini mencapai puluhan juta rupiah,” terangnya.

Sementara bupati kKendal Dyah Kartika Permanasari  menyambut baik kegiatan takbir keliling ini  yang diikuti seluruh warga masyarakat kalirejo.

“Menurutnya Kalirejo Bertakbir ini digelar  sebagai bentuk syukur atas nikmat keamanan dan persaudaraan yang erat diantara kita,” katanya.

Tradisi ini  sudah mengakar di masyarakat Kalirejo, puluhan tahun silam. Dikatakan ini bentuk suka cita masyarakat Kalirejo menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Kalirejo bertakbir ini juga sebagai upaya melestarikan budaya asli kalirejo , yang sudah turun temurun dilaksakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X