Memberikan camilan terlalu sering, terutama yang tinggi gula dan lemak, bisa membuat anak merasa kenyang sebelum waktu makan utama. Sebaiknya, batasi pemberian camilan dan pilih camilan sehat seperti buah, yogurt, atau kacang-kacangan agar anak tetap memiliki nafsu makan yang baik saat waktu makan tiba.
6. Jadwal makan yang teratur
Menetapkan jadwal makan yang teratur dapat membantu membangun kebiasaan makan yang baik. Anak akan terbiasa dengan waktu makan yang konsisten dan cenderung merasa lapar pada waktu yang telah ditentukan. Hindari memberikan makanan dalam jarak waktu yang terlalu dekat dengan jam makan utama agar anak tetap bersemangat saat makan.
7. Hindari gangguan saat makan
Hindari memberikan gawai atau menyalakan televisi saat anak makan. Hal ini dapat mengalihkan perhatiannya sehingga ia kurang fokus dalam menikmati makanannya. Sebaiknya, ajak anak untuk makan dengan penuh kesadaran agar ia lebih menikmati makanan yang dikonsumsinya.
Baca Juga: 3 Naskah Sambutan Halal Bihalal RT, Keluarga, dan Kantor yang Singkat dan Sederhana
8. Beri contoh yang baik
Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua. Oleh karena itu, tunjukkan kebiasaan makan yang sehat dan antusias saat mengonsumsi makanan bergizi. Jika orang tua menikmati sayur dan buah, anak juga akan lebih tertarik untuk mencobanya.
Membuat anak lahap menyantap makanan memerlukan kesabaran dan strategi yang tepat. Dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, menyajikan makanan dengan tampilan menarik, serta menerapkan kebiasaan makan yang baik, orang tua dapat membantu anak membangun pola makan yang sehat sejak dini. Konsistensi dalam menerapkan kebiasaan ini akan membantu anak tumbuh dengan asupan gizi yang seimbang dan optimal.
