AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut telah lama menjadi salah satu burung peliharaan favorit di Indonesia. Selain suaranya yang khas dan menenangkan, perkutut juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan. Banyak orang memeliharanya bukan hanya untuk dinikmati kicauannya, tetapi juga karena dianggap membawa keberuntungan. Namun, sebagaimana makhluk hidup lainnya, burung perkutut juga bisa mengalami gangguan kesehatan yang membuatnya tampak lesu dan kurang bergairah.
Kondisi perkutut yang lemas tentu menjadi kekhawatiran bagi pemiliknya. Burung yang biasanya aktif berbunyi tiba-tiba tampak diam, kurang responsif, dan mungkin enggan makan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini, mulai dari perubahan cuaca, pola makan yang tidak seimbang, kebersihan kandang yang kurang terjaga, hingga penyakit tertentu yang menyerang sistem pencernaan atau pernapasannya.
Sebagai pemilik, penting untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengembalikan kondisi burung agar sehat kembali. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, pemilik burung perkutut bisa memberikan perawatan terbaik agar burung tetap sehat, lincah, dan tetap mengeluarkan suara merdunya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu perkutut yang tampak lesu dan tak bergairah.
Baca Juga: Rahasia para Suhu! 5 Bahan Alami Ini Bisa Bikin Burung Perkutut Berkicau Gacor
1. Periksa Kesehatan dan Kebersihan Kandang
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan burung perkutut adalah kebersihan kandangnya. Kandang yang kotor dan jarang dibersihkan bisa menjadi sarang kuman, bakteri, dan parasit yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih. Ganti alas kandang secara rutin, bersihkan tempat makan dan minum, serta pastikan tidak ada kotoran yang menumpuk di dalam kandang.
2. Pastikan Asupan Makanan Bernutrisi
Makanan yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab burung perkutut tampak lemas. Pastikan burung mendapatkan pakan yang kaya nutrisi, seperti biji-bijian berkualitas tinggi, misalnya milet, jewawut, dan kenari seed. Selain itu, berikan juga tambahan seperti kroto atau ulat hongkong dalam jumlah kecil untuk meningkatkan energinya. Suplemen dan vitamin khusus burung juga bisa diberikan untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
3. Cek Kondisi Kesehatan Burung
Jika burung masih tetap lesu meskipun sudah diberikan makanan bernutrisi dan kandangnya bersih, ada kemungkinan ia sedang mengalami masalah kesehatan. Perhatikan apakah burung menunjukkan gejala lain seperti bulu mengembang, nafsu makan menurun, sering mengantuk, atau kotoran yang tidak normal. Jika kondisi ini berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan atau penghobi burung yang berpengalaman.
Baca Juga: Kala Uang Pemudik Habis, Warga Senang Ada Program Balik Rantau Gratis
4. Pastikan Burung Mendapat Sinar Matahari Cukup
Sinar matahari pagi sangat penting bagi kesehatan burung perkutut. Paparan sinar matahari membantu burung mendapatkan vitamin D yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan tulangnya. Coba jemur burung setiap pagi selama 15 hingga 30 menit, tetapi hindari paparan sinar matahari yang terlalu terik agar tidak membuat burung stres atau kepanasan.
5. Berikan Minuman yang Bersih dan Segar