4. Atur jadwal makan dan minum secara teratur
Selain kualitas pakan, jadwal pemberian makan juga perlu diperhatikan. Berikan pakan 2 hingga 3 kali sehari secara teratur, serta pastikan air minum selalu tersedia dan dalam keadaan bersih. Air yang kotor bisa menjadi media penyebaran penyakit dan menurunkan nafsu makan ayam.
5. Tambahkan suplemen dan vaksin secara berkala
Untuk menjaga daya tahan tubuh ayam, berikan tambahan suplemen seperti vitamin dan probiotik. Suplemen ini akan membantu ayam tetap aktif dan tidak mudah sakit. Selain itu, lakukan vaksinasi secara rutin sesuai dengan anjuran petugas kesehatan hewan, guna mencegah penyakit seperti flu burung, gumboro, atau tetelo.
6. Hindari kepadatan berlebih dalam kandang
Terlalu banyak ayam dalam satu kandang dapat menimbulkan stres, mempercepat penyebaran penyakit, dan menghambat pertumbuhan. Pastikan jumlah ayam sesuai dengan kapasitas kandang. Sebagai contoh, satu meter persegi kandang sebaiknya hanya diisi oleh 8 hingga 10 ekor ayam broiler.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha hingga Rp500 Juta Bunga Ringan, Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru
7. Lakukan pemantauan rutin terhadap kondisi ayam
Peternak harus rutin memantau kondisi ayam setiap hari. Jika ada ayam yang terlihat berbeda perilakunya, seperti malas bergerak, tidak mau makan, atau terlihat mengantuk, segera pisahkan dari kelompok utama dan periksa kesehatannya. Tindakan cepat dapat mencegah penularan penyakit ke ayam lain.
8. Gunakan pencahayaan yang cukup di malam hari
Untuk merangsang nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan, ayam broiler sering kali diberikan pencahayaan tambahan di malam hari. Lampu berintensitas sedang dapat membantu ayam tetap aktif dan meningkatkan frekuensi makan, sehingga pertumbuhan bobot tubuh lebih cepat tercapai.
Beternak ayam agar sehat dan cepat gemuk membutuhkan kombinasi antara pemilihan bibit yang tepat, manajemen kandang yang baik, serta pemberian pakan dan perawatan yang konsisten. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, peternak dapat memaksimalkan produktivitas dan meraih keuntungan yang lebih besar dari usaha peternakannya. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia peternakan agar usaha Anda semakin berkembang dan berkelanjutan.