KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menyelamatkan pemukiman warga yang terdampak rob, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) akan membangun 91 rumah warga yang terdampak rob di Kelurahan Bandengan dan Karangsari Kecamatan Kendal.
Pembangunan dilakukan melalui program Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) Tahun 2025.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kendal Mohammad Nurhasyim mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya.
Dikatakan pada tahun 2024, program DAK PPKT telah berhasil membangun 79 rumah di lingkungan yang sama.
"Tahun 2025 ini kita akan membangun 91 rumah yang terdiri atas 44 pembangunan rumah baru dan 47 renovasi rumah lama," kata Nurhasyim.
Ditambahkan pada DAK PPKT 2024 juga ada peninggian jalan di sekitar perumahan dan pembangunan jalan baru. Demikian juga pada tahun ini, akan diikuti dengan peninggian jalan.
"Jadi selain pembangunan rumah, juga diikuti pembangunan fasilitas umum berupa septik tank komunal yang akan ditangani Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan pembangunan jalan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)," imbuhnya.
Menurutnya, tahun ini program DAK PPKT menyasar di rumah-rumah warga di blok 1, 2, dan 3, sedangkan rumah-rumah di blok 5, 6, dan 7 akan diupayakan pada tahun berikutnya.
"Tentu kami akan terus mengupayakan agar program ini berlanjut terus sampai tuntas," tandasnya.
Sementara itu Suroto, salah warga Karangsari RT 3 RW 5 Kelurahan Karangsari, mengaku merasa nyaman setelah rumahnya dibangun sehingga tidak lagi terdampak oleh banjir rob.
Padahal, sebelumnya, tiap tahun rumahnya selalu terkena banjir rob sehingga aktivitas sehari-hari pun sangat terganggu
"Sekarang alhamdulillah sudah aman, tidak kena banjir rob lagi. Sebelumnya tiap kali rob, air laut itu masuk rumah," tuturnya.