Sementara dari Dekan Fisip Undip Teguh Yuwono juga ikut menyarankan agar Ahmad Luthfi lebih suka tampil.
Baca Juga: 5 HP OPPO Paling Tahan Banting dan Tahan Air 2025, Cocok untuk Outdoor & Pekerja Lapangan
Sejauh ini menurutnya Luthfi sudah sadar media namun belum suka tampil.
"Jadi media mau mendukung supaya Pak Gubernur juga lebih sadar media. Saya kira beliau sudah sadar media cuma mungkin belum suka tampil gitu. Mungkin itu perlu kita dorong supaya komunikasi beliau bisa lebih bagus ee lebih bagus dalam arti lebih punya intensitas dengan masyarakat," terangnya.
Masih dalam rangka 100 Hari, dalam agenda penyampaian hasil survei oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, anggota LHKP PWM Jateng, Cahyo Seftyono berharap agar Luthfi lebih aktif menyampaikan capaian yang sudah dilakukan.
Dia memahami pola Luthfi adalah bekerja tanpa harus dipublikasi. Namun mengikuti perkembangan zaman, maka pemanfaatan media sosial juga perlu lebih masif atau istilahnya diviralkan.
"Beliau (ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Jateng, Zulkifli) tadi sampaikan, pak Luthfi tidak andalkan viralitas. Digitalisasi menuntut itu maka sampaikan ke pak Zul yang diperbuat pemerintah tidak diketahui publik. Jangan sampai ada pencapaian tapi publik nggak tahu. Kalau perlu ya viralkan," jelasnya, Selasa 3 Juni 2025.
Terkait usulan komunikasi dengan media sosial, Zulkifli menjelaskan Luthfi memang memiliki tipe yang tidak terlalu diekspose. Sehingga bukan fokus pada personal branding tetapi kinerja yang dilakukan.
"Pak Gub kan tipenya tidak mau diekspose. Langkah yg dilakukan bukan secara personal branding tapi bagaimana kinerja terlihat. Salah satunya melalui call center 24 jam, kan jadi salah satu gagasan yang dirancang. Yang sebelumnya , Lapor Gub tetap ada," jelas Zulkifli.
