KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kabar gembira bagi siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal. Memasuki tahun ajaran baru, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari bakal bagikan seragam batik baru dengan motif khas Kendal yang ia rancang sendiri.
Seragam batik ini akan dibagikan secara gratis kepada para siswa dan siswi di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal mengatakan untuk tahap pertama rencananya seragam batik dengan motif khas Kendal akan digaikan kepada murid SD Kelas 2, 3 dan 4 pada tahun ajaran baru 2025-2026 ini.
"Untuk tahun ajaran besok nanti untuk siswa yang kelas satu naik kelas dua, kelas dua naik kelas tiga, dan kelas tiga naik kelas empat itu sedang kami persiapkan baju seragam batik gratis. Dan sudah dalam bentuk baju jadi tidak perlu menjahitkan lagi," ujar Mbak Tika.
Menurutnya saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal tengah berkoordinasi dan melakukan pendataan terkait ukuran baju seragam yang akan diberikan kepada murid SD di Kabupaten Kendal tersebut.
"Nanti Disdikbud akan berkoordinasi dengan sekolah ujtuk pengajuan size-nya. Karena keterbatasan anggaran untuk yang lainnya InsyaAllah tahun depan,. Harapannya ini bisa membantu dsn meringankan orang tua murid," terangnya.
Baca Juga: Kos Eksekutif di Semarang Digerebek, Dua Pelajar SMA Jadi PSK Lengkap dengan Seragam Sekolah
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan seragam batik dengan warna merah memiliki corak batik khas Kendal yang dirancang sendiri Bupati Kendal.
Seragam batik ini akan dibagikan kepada murid SD Negeri di Kendal untuk menggantikan seragam batik sebelumnya.
"Batik kita kan sudah begitu lama, kemudian ibu bupati itu punya rancangan batik yang baru, warnanya juga sedikit berbeda. Desainnya khas Kendal ada kendilnya, ada pohon Kendal, perahu dan lainnya," ungkap Ferinando.
Ia menjelaskan, seragam batik yang sudah jadi nantinya akan dibagikan secara gratis kepada siswa tanpa ada pungutan apapun, sehingga tidak memberatkan orang tua siswa.
"Bagi siswa yang sudah punya batik sekarang akan diganti, dia tidak perlu beli lagi. Gratis, dan sudah dijahitkan. Yang diberikan itu baju yang sudah jadi," jelasnya.
Ferinando menambahkan, seragam batik tersebut rencananya akan dibagiakan pada bulan Agustus 2025.
"Kemungkinan besar di bulan Agustus, soalnya ini kan pasti pengadaannya butuh proses. InsyaAllah sementara kalau tidak salah jumlahnya 25 ribu," imbuh Kepala Disdikbud Kendal.