Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 17:13 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat groundbreaking gedung SPPG di Surakarta. (Humas Jateng)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat groundbreaking gedung SPPG di Surakarta. (Humas Jateng)

SURAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadiri acara groundbreaking pembangunan gedung Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 24 Polres jajaran Polda Jateng, Rabu, 25 Juni 2025.

Pembangunan SPPG tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pemenuhan kebutuhan dapur makan bergizi gratis (MBG) di Jawa Tengah.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pembangunan dapur SPPG tersebut untuk mendukung program MBG yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Diharapkan puluhan SPPG di polres-polres tersebut akan selesai dalam waktu tiga bulan.

"Hari ini yang ikut ada 24 Polres dan bisa memberikan manfaat bagi 90.717 orang," katanya usai acara groundbreaking di Kompleks Polresta Surakarta.

Baca Juga: Apakah Burung Pleci Bisa Kena Penyakit Cacingan? Begini Penjelasan Lengkapnya

Untuk tahap ini memang baru 24 Polres di Jateng yang akan membangun SPPG. Ke depan akan dilakukan evaluasi, jika berjalan baik maka masing-masing Polres diproyeksikan memiliki 2-3 SPPG.

"Akan kita evaluasi, kalau hasil baik maka akan kita lipatgandakan dengan disesuaikan kesiapan infrastrukturnya, khususnya lahan," jelas Sigit.

Kapolri juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang sudah membentuk satuan tugas (Satgas) MBG. Satgas tersebut nantinya akan bekerja sama dengan satgas serupa yang dimiliki oleh Polri.

"Gubernur Jateng sudah punya satgas yang akan bekerja sama dengan kita. Program SPPG ini pendukung MBG, ini dalam upaya meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak kita di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Kita upayakan gizi ini betul-betul bisa terpenuhi, ini dalam rangka meningkatkan SDM menghadapi Indonesia emas 2045," jelasnya.

Baca Juga: 21 Gunungan Diarak Keliling Pekuncen, Endingnya jadi Rebutan Warga

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ketersediaan SPPG di Jawa Tengah sampai dengan 24 Juni 2025 sekitar 237 SPPG. Terdiri atas SPPG Khusus (TNI), SPPG Ponpes dan SPPG Mandiri (mitra). Sementara, kebutuhan total untuk dapur MBG sekitar 3.000an titik.

Adapun total penerima manfaat MBG hingga kini sekitar 9 juta orang, dengan rincian siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK, Ponpes dan SLB sebanyak 7.939.945 orang; Ibu Hamil sebanyak 439.931 orang; Ibu menyusui sebanyak 420.638 orang; dan Anak stunting sebanyak 198.993 anak.

"Satgas MBG kita sudah punya. Kita libatkan seluruh pihak. Jadi TNI ada (SPPG), Polri ada, swasta ada, mandiri atau mitra ada. Kita keroyok bareng," kata Ahmad Luthfi dalam berbagai kesempatan.

Upaya lain yang sudah ditempuh untuk memenuhi kebutuhan SPPG di Jateng antara lain: sebanyak 134 titik lokasi SPPG di lahan aset Pemkab/Pemkot dan Pemprov diusulkan untuk dibangun SPPG. Tim Badan Gizi Nasional (BGN) dan OPD terkait juga sudah survey 30 titik di 12 Kabupaten, sebagian besar memenuhi kriteria.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X