KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Angka stunting di Desa Sidokumpul Kecamatan Patean masih cukup tinggi. Bidan Desa Sidokumpul, Kusbaryati memaparkan, data terkini tentang kondisi stunting dan hasil pemantauan di posyandu di tahun 2024.
“Terdapat 43 balita yang tercatat stunting di tahun 2024 dan sekarang ada 18 anak di antaranya dalam kondisi stunting per Juni 2025,” katanya saat Rembug Stunting dan Pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026, Senin 07 Juli 2025.
Dirinya bahkan mengindikasikan, sebanyak 121 anak masuk kategori mengarah stunting berdasarkan data berat dan tinggi badan yang tidak signifikan perkembangannya.
“Penanganan stunting dilakukan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan yang diberikan setiap hari selama tiga bulan. Dana PMT tahun 2025 sudah cair dan akan dibagikan untuk penanggulangan stunting,” jelas Kusbaryati.
Ia juga menekankan pentingnya intervensi sejak usia remaja guna memutus rantai stunting dari awal, dengan menyiapkan calon ibu yang sehat secara fisik dan mental.
“Stunting bukan hanya tugas ibu, melainkan tanggung jawab kita bersama. Mulai dari perangkat desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga darma wanita. Edukasi dan kerja sama lintas sektor sangat penting,” tegasnya.
“Pernikahan dini di Sidokumpul masih tinggi. Ini berpotensi menambah risiko stunting. Maka perlu perhatian khusus,” tambahnya.
Baca Juga: Cegah Stunting Warga ini bisa Tembus Daging Murah Cukup Rp 20 Ribu Saja
Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat kali ini menggabungkan dua agenda penting.
“Rapat ini ada dua agenda, yaitu rembug stunting untuk penanggulangan stunting di Desa Sidokumpul dan pembentukan RKP Desa Sidokumpul tahun 2026,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa rapat RKP tahun ini adalah yang terakhir bagi dirinya sebagai kepala desa, sehingga ia berharap hasil dari pertemuan ini dapat membawa kemajuan nyata sesuai visi-misi yang diusung selama masa kepemimpinannya.
Dalam kesempat tersebut dibentuk tim penyusun RKP Desa Sidokumpul Tahun 2026 yang terdiri 9 orang yakni Kepala Desa, Salindo Nur Diningra (Kadus Kalidukuh), Ridi Antonius (Sekdes Sidokumpul), Titin, Sri Asih, Kusbaryati, Sunarno, Cahyo, dan Masroh
Dengan kolaborasi lintas sektor serta komitmen bersama yang ditunjukkan dalam forum ini, diharapkan Sidokumpul dapat mengatasi tantangan stunting secara menyeluruh dan menyusun program kerja yang berdampak nyata untuk masa depan desa yang lebih sehat dan sejahtera.