“Perbuatan ini tidak layak, semua akan kecewa. Bupati, Sekda dan Dinas Pendidikan sangat atensi dengan kejadian viral ini, apalagi negative,” terangnya.
Usai menerima arahan dan pembinaan dari Forkompincam, orang tua yang terlibat dalam video tersebut dihadirkan dan membuat pernyataan.
Sebelumnya beredar video perkelahian satu lawan satu antar pelajar di sebuah kebun cengkeh Banaran.
Setelah video perkelahian tersebut viral di medsos Kanit Reskrim Aipda Daniel Wewen K bersama anggota Polsek Sukorejo melaksanakan identifikasi dan penyelidikan terhadap anak-anak yang terlibat di video perkelahian tersebut.
Setelah dilaksanakan klarifikasi dan mediasi dengan orang tua dan pihak guru dari sekolah masing-masing, anak-anak tersebut dari Polsek Sukorejo dikembalikan ke orang tua dan untuk tindak lanjut sanksi sebagai pelajar akan dikembalikan ke pihak sekolah masing-masing