"Jasirah Race 2025 juga akan mencetak Rekor MURI sebagai "perjalanan wisata menggunakan kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia" serta menjadi pionir dalam pengembangan paket wisata berbasis kereta api pertama di Indonesia," terangnya.
Baca Juga: GeMAR, Program Anti Rugi untuk Petani dari Blora, Anak Muda Diajak Bertani
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Talkshow Terbatas bertajuk “Meniti Wisata Sejarah: Jawa Kalungan Wesi” pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 09.00-10.00 WIB di Lawang Sewu, Semarang.
Talkshow menyoroti peran strategis moda kereta api sebagai tulang punggung konektivitas wilayah, khususnya dalam mendukung integrasi logistik, mobilitas masyarakat, dan pengembangan ekosistem wisata sejarah di kawasan Joglosemarkerto (Yogyakarta-Solo-Semarang-Purwokerto dan sekitarnya).
Narasumber talkshow adalah Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sumarno; Kepala KPwBI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra dan Komisaris PT KAI, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K. G. P. A. A.) Mangkoenagoro X (Gusti Bhre), dengan moderator Timothy Marbun (News Anchor).
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, KPwBI Provinsi Jawa Tengah juga menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Program Bank Indonesia antara lain: QRIS, Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah, Perlindungan Konsumen, serta Edukasi Perpustakaan KPwBI Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Perpustakaan Kota Semarang.
Edukasi bertujuan untuk mendorong digitalisasi keuangan, memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah, melindungi hak-hak konsumen dan mencegah tindak kejahatan keuangan, serta meningkatkan literasi pelajar maupun masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, KPwBI juga turut memberikan bantuan 240 buku layak pakai kepada Perpustakaan Kota Semarang untuk mendukung peningkatan literasi pelajar dan masyarakat di Kota Semarang.
Baca Juga: Program Pemutihan Belum Dimanfaatkan, Banyak Pelanggar Pajak Motornya Mati
Melalui semangat kolaborasi, inovasi, dan kebersamaan, Jasirah Race 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong penguatan interkonektivitas kereta api sebagai tulang punggung konektivitas wilayah dan pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pariwisata sejarah.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghadirkan pengalaman wisata yang autentik dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat digitalisasi sistem keuangan melalui implementasi QRIS, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak-hak konsumen dan upaya pencegahan tindak kejahatan keuangan, serta memperluas literasi generasi muda melalui berbagai program edukatif dari KPwBI Provinsi Jawa Tengah," tutup Rahmat.